By: Suwartinitonet/bunda Alqi

Kejahatan tidak berperikemanusiaan, ketika manusia sudah dikuasai ambisi jahat, selalu melihat perilaku jahat, pikiran-pikiran jahat, terdesak oleh pikiran dan lingkungan jahat, jauh dari Tuhan akan lebih mempermudah dirinya terjebak dalam kejahatan.

Lingkungan yang baik, yang penuh kedamaian, penuh teladan nilai-nilai kebaikan, saling mensupport, dekat dengan Allah insyaAllah akan lebih mudah dalam menerima kebaikan. Semoga kita semua selalu dalam kebaikan dan kasih sayaNya.

Dari kehilangan suami dan kehilangan mertua orang-orang terdekat dan tersayang bu Tukiyem terus semangat dalam menjalani kehidupan. Setiap pagi tetap semangat berjualan kue dengan suara has dan ciri has" kue...kue...nasi gemuk.

Sekarang setelah habis jualan kue keliling bu Tukiyem jualan sayur dari kebun dibelakang rumah peninggalan ibu mertuanya, bu Tukiyem melanjutkan merawat dan menanami kebun sayur peninggalan mertuanya.

Pada suatu pagi saat itu bu Tukiyem seperti biasanya membawa jualan kue kelilingnya, tiba-tiba tanpa disadari oleh bu Tukiyem, kereta api sudah sangat dekat dengan bu Tukiyem bu Tukiyem tidak kedengaran bunyi suara kereta api.

Dan duarrrr musibah tidak terelakan, tangan bu tukiyem yang kiri putus. Bu Tukiyem adalah wanita hebat kuat dengan memegang tangan kirinya yang putus bu Tukiyem sambil tertatih tatih meminta tolong.Dan masyarakat di pagi itu langsung beramai-ramai membantu.

Alhamdulillah bu Tukiyem sehat meski tanpa tangan kirinya lagi. Bu Tukiyem tetap berjualan.namun tidak jualan kue keliling lagi. Bu Tukiyem tetap jualan sayur keliling dan lauk, hebatnya lagi terkadang sambil membawa cucunya.

Bu Tukiyem hidup tetap dalam kesyukuran karna Allah masih memberi kesempatan padanya untuk membersamai anak-anak dan cucunya sampai melihat kebahagian demi kebahagiaan. (Selesai)

Begitu, salam literasi untuk semua!

#Tantangan 192(69) Gurusiana

#Kehebatan Wanita

#episode"ibu penjual kue keliling"

# Selesai

#Kepodang 29-7-2020