Pelatihan menulis buku bersama Media Guru Indonesia pada tgl 18-19 November 2017 di Banda Aceh menyisakan banyak peristiwa yang luar biasa positif. Mulai semangat para alumni menulis berbagai ide yang semuanya menarik untuk dibaca. Ada kisah haru, kisah lucu, inspiratif dan kisah unik mereka.

Kisah yang akan saya tulis ini adalah salah seorang peserta dari kabupaten Labuhan Batu Utara menyapa saya saat usai acara.

"Bu, cantiknya hijab saya ini? " tanya beliau sambil senyum senyum lelah di balik kacamata minus nya.

Mendengar logat batak nya yang khas membuat saya menoleh. Tiba tiba saya rindu kampung halaman saya di Medan dan langsung ingin belanja di Pasar Sambu yang dominan penjualnya memakai logat seperti ini. Hihihi.

Saya langsung memandang ke arah nya dan memperhatikan hijabnya dengan seksama. Saya berfikir bahwa ibu ini sepertinya belum terbiasa mengenakan hijab, terlihat posisi kanan dan kiri tidak sama juga rambut beliau yang sebagian keluar di sana sini.

"Bagus bu, hanya perlu dirapikan sedikit saja. " jawabku sambil tersenyum.

" Aku ini bukan Muslim, Bu. Tapi aku menghargai Karena ada di Aceh kan banyak Muslim nya. " jawab ibu itu nyengir malu.

" Wah, terima kasih, Bu. Kami sangat bahagia atas penghargaan Ibu dengan kami di sini. Walaupun sebenarnya berpakaian rapi saja sudah cukup bu. Tidak harus pakai hijab jika ibu tidak nyaman. " jawab ku sambil memegang pundaknya.

" Tidak apa bu. Kami senang kok. Kami juga Terima kasih, sudah diterima di sini, Bu. " jawab nya tersenyum lebar.

Dan kami akhirnya berpelukan erat. Saat itu saya merasakan bahagia sekali dan menyadari bahwa menghargai orang lain dengan segala keyakinannya justru membawa kebahagiaan.

Ayo bu, kita lanjutkan proyek menulis buku kita ya.