Halaman Terakhir
.
.
.
#456
#854
(354)
.
.
.
waktu tidak menghapus goresan cinta
angin, topan, gelombang badai
tidak menghilangkan jejak-jejak itu
dedaunan menyembunyikan dari pandang mata
pilar-pilar cinta terjalin perkasa
menghuni abadi kerajaan hati
catatan kecil mengukir lautan rasa
menjadi awal cerita selanjutnya
halaman terakhir rindu memeluk suka
.
.
. Aekkanopan, 2392022
Labura, Sumut
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Indahnya puisi Bunda. Kereeen. Smg sehat dan bahagia selalu.
Sehat kita semua Ibu Erna, aamiin.
Keren Bu....sehat dan sukses selalu
Aamiin.
Mempesona. Luar biasa Bunda
Tergesa Pak Try. Kurang rasa.
Bila ada awalan, pasti ada akhirannya. Diksi gelombang kerinduan tersembunyi di bali dedaunan. Apik, bu
Pak Eko yang multitalenta. Apresiasinya menawan.
Puisinya indah, memiliki makna yang mendalam. Luar biasa, sukses Bu Sri Siti Rasida
Cakep, puisinya menginspirasi. Semoga sehat selalu dari awal hingga akhir nanti.