Berburu

Tantangan ke 187

( Belajar Pentigraf )

Sore kemarin suamiku pamit akan pergi berburu dengan teman pengajiannya. Kusiapkan pakaian untuk dua hari, baju , kaos, sarung dan alat mandi tak lupa obat yang rutin diminumnya. Setelah semua cukup aku masukan kedalam tas ransel. Kemudian suamiku pun berpamitan. Berdua dengan teman pengajiannya berangkatlah suamiku ke Garut, tempat kelahiran ustd Abdurrahman.

Sepulang dari garut pak ustad Abdurahman melanjutkan perburuannya. Sekarang ini memang musim berburu, karena dimana -mana banyak orang yang berburu. Ada yang sudah biasa berburu ada pula yang baru pertama kali ikut berburu. Biasanya yang berburu adalah para suami. Bahkan hanya untuk berburu para suami berhari - hari tidak pulang ke rumah. Mereka rela menginap di pinggir jalan. Karena sering tidak pulang, maka para isteri sampai menyusul kelokasi tempat suami mereka berburu.

Sepulang dari rumah kaka iparku, aku mampir ke rumah ustd Abdurrahman. Sekalian ada keperluan yang ingin aku bicarakan. Setelah beberapa lama mengobrol aku tidak melihat ustd Abdurarahman. Ketika kutanyakan, jawab isterinya pak ustad Abdurrahman sedang berburu dipinggir jalan. Sebelum aku bertanya lebih lanjut, bu ustd Abdurrahman langsung melanjutkan perkataannya. Kalau pak ustad sedang berburu rupiah bersama domba -domba yang di bawa dari Garut bersama para suami yang lainnya.