Bunda Suherti

Tinggal di Bekasi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tamu Yang Membuatku Terkejut.

Tamu Yang Membuatku Terkejut.

Tamu Yang Membuatku Terkejut.

Tantangan ke 198

Sore itu sekitar pukul 17.00 tiba - tiba terdengar pintu rumahku ada yang mengetuk. " Assalamualaikum..bude..!". " Waalaikumsalam.yaa tunggu sebentar" kata suamiku yang kebetulan sedang menikmayi kopi sorenya di depan televisi. Aku mendengarnya dari dapur, karena sedang mempersiapkan makanan aku pun diam saja. Karena aku berpikir ada suamiku di depan.

Sambil membawakan aku kerudung suamiku menghampiriku ke dapur. Lalu menyerahkan kerudung hitam dari tangannya, kemudian berkata " ada tamu bu Rita dan mamanya Kenzi." Setelah mematikan kompor lalu aku memakai kerudung yang diberikannya. Lalu ketemui tamu yang sudah menunggu. Setelah memberi salam akupun duduk di hadapan mereka. Lalu aku menanyakan kabar dan keperluan mereka .

Salah satu dari ibu itu menjawab. " Begini budde, tiga hari yang lalu bude kan ketemu dengan Rini asisten rumah tangganya bu Cristie ?. Nah Rini itu hasil swab nya positif covid- 19. Jadi saya ke sini mau memberitahukan budde, kalau saya ditugaskan dari puskesmas untuk memberitahukan siapapun yang kontak langsung dengan Rini harus di SWAB. Ooo...

Sejenak aku terdiam..terkejut aku mendengar pernyataan Mama Kenzi yang memang bertugas di Puskesmas Tambun.

Waduh.."siapa saja memangnya yg harus SWAB Mama Kenzi ?. ". Sebenarnya saya takut mendengarnya. Ga usah takut budde, nantikan sama - sama dengan bu Rita, bu RT dan bu Arifin semua ibu - ibu yang pernah kontak langsung dengan Rini. Sebenarnya perasaanku ga enak, jujur aku takut selain prosesnya juga dalam menunggu hasil tesnya. Terbayang olehku dalam menunggu hasil SWAB aku harus isolasi mandiri sampai hasil test nya keluar. Ya Allah aku harus bagaimana..dalam hatiku semoga nanti hasil tesku negatif.

" Mama kenzi memang harus yaa , kalau ga mau di SWAB bagaimana?" tanyaku. " Ya harus budde supaya lebih aman kan jadi tau, dari pada test sendiri kan mahal." Akhirnya setelah sedikit berbincang - bincang kedua ibu itupun pulang. Setelah kedua tamu itu pulang aku masih merasa galau. Walaupun dalam hatiku tidak ingin ikuti SWAB itu, tapi mau gimana lagi. Akhirnya kukuatkan hatiku kalau memang ini untuk kebaikanku maka aku akan ikuti yang semua ibu - ibu yang lain semua ikut di SWAB.

Sampai malam aku tetap kepikiran , kemana aku meminta kalau bukan mengadu kepada-Nya. Ditengah malam kucurahkan semua kegalauan hatiku pada yang Maha kuasa. Agar aku selalu diberi kesehatan dan hasil SWAB ku nanti negatif. Aamiin..

.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga sehat sehat saja Bunda Hajah dan selalu dalam lindungan Allah. Barakallahu fiik

03 Aug
Balas

Teriring doa disetiap.langkah dan kesempatan.. semoga.bunda.Suherti dan keluarga senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dan hasil Swan nya negatif..Aamiin.. salam SaSyuIk ya

03 Aug
Balas

Tes Swab menakutkan krn ngilunya itu ya bu, semoga hasilnya negatif.... Salam bu

02 Aug
Balas

Ya bu..terimakasih Do,anya..

03 Aug



search

New Post