Bunda Suherti

Tinggal di Bekasi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wahai Burung Dalam Sangkar.

Wahai Burung Dalam Sangkar.

Wahai Burung Dalam Sangkar.

Tantangan ke 207

Kutertegun dideretan beberapa sangkar yang sedang dijemur, kuperhatikan dua mahluk yang ada dalam sangkar itu. Semakin kuperhatikan semakin kutertarik. Kuamati gerak gerik mahluk kecil itu. Ternyata dirimu begitu cantik. Warnamu begitu indah seperti lukisan, awalnya kukira dirimu diberi pewarna ternyata itu asli dari sang pencipta.

Suaramu terdengar begitu merdu, kicaumu menjadi dambaan bagi sebagian orang yang melombakanmu. Ada rasa perih di hatiku melihat dirimu terkurung dalam sangkar yang indah. Entah kau merasakannya atau tidak, tapi kulihat kau begitu bahagia, karena disampingmu ada bidadari kecil pendampingmu. Bahkan kuperhatikan dirimu begitu asyik memadu kasih dalam sangkar yang memagarimu. Mungkinkah karena kau mengetahui takdirmu wahai mahluk kecil yang indah.

Tanpa kusadari aku telah larut dalam fatamorgana kehidupan. Suatu yang nampak indah sesungguhnya belum tentu indah. Dibalik kecantikan dan keindahanmu yang banyak dinikmati orang, tetapi kebebasanmu menjadi jaminannya. Itukah takdirmu wahai burung dalam sangkar..

#Menunggu peserta datang#

#melihatsekelilingsekolah#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post