Gelas Retak
Tantangan Hari ke-663
#TantanganGurusiana-2
~~
Lidah tak bertulang, begitulah peribahasa lama
Apa yang diucapkan adalah dusta
Terbiasa menyakiti, seolah tak berdosa
Hidup di dunia takkan lama
#
Hati tersakiti membekas lama
Takkan terobati walau seisi dunia
Jangan kau nodai dengan bersandiwara
Gelas retak takkan ada perekatnya
#
Wahai lidah yang tajam
Kata terucap melesat lepas
Melukai sasaran langsung menghunjam
Takkan bisa diraih dengan senyum seulas
#
Gelas retak meninggalkan bekas
Takkan cukup bujuk rayu memelas
Sekali tersakiti takkan mudah dilupakan
Walau dimaafkan, sakitnya tetap dalam ingatan
~~
~~ Mendalo Mas, 071121 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wooow. Makin keren diksinya...
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Mantul banget pak diksinya cadas
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Puisi luar biasa, penuh hikmah, nasehat dan pembelajaran. Sukses selalu Pak Burhani. Salam literasi
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Puisi yang indah sarat makna dari diksi yang memesona, barokallah Mas Burhani
Terima kasih banyak mas Haji. Sukses selalu
Puisinya Keren Diksinya mantap dan sarat makna. Semoga sehat dan sukses selalu buat Bapak bersama keluarga tercintanya
Terima kasih banyak mas senior. Sukses selalu
Gelas retak bisa dilem. Hati retak, uuhh ... atiiitt banget. Salam literasi dan keren selalu buat Mas Burhan.
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Alhamdulillah pakde sekeluarga sehat. Semoga Mas Burhani Abu Bakar sekeluarga juga selalu sehat dan semakin sukses. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Terima kasih banyak Pakdhe. Sukses selalu
Mantap puisinya Bapak
Selalu menawan. Sehat dan sukses selalu Pujangga
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Jangan kau nodai dengan bersandiwara. Salam literasi semoga sehat dan sukses selalu buat Abang Burhani
Terima kasih banyak mas gagah. Sukses selalu
puisi indah diksinya menawan, mantap pak, sehat sukses selalu
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Puisi yang luar biasa,ilustrasi yg keren sukses selalu pak
Terima kasih banyak mbak Evi. Sukses selalu
Puisinya keren banget pak, diksi yang menawan,,,, salam sukses
Terima kasih buk Amel. Sukses selalu
Greget sekali puisinya, Pak. ___ Memaafkan bukan untuk melupakan, tapi terus mengambil pelajaran
diksinya .. mantap bun semua kata yang terlepas bila menyakiti ya,maaf ! terlontar tapi ibarat gelas retak,, bisa disatukan kembali tapi tetap berbekas..... sukses bunda..
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Walau dimaafkan sakitnya tetap dalam ingatan. Kereen puisinya pak. Diksi yang menyentuh hati
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Wah...ini persis sm bu Buy Bulan mas Burhan. Hehehe...
Terima kasih banyak ibuk. Sukses selalu
Mantap ustadz Burhani diksinya. Semoga kita dapat menjaga lisan kita dari ucapan yang tidak bermanfaat, dan semoga Allah memaafkan dan mengampuni dosa dari lisan kita. Aamiin.
Terima kasih banyak mas senior. Sukses selalu
Terima kasih atas puisi indahnya,Pak. Mengingatkan kita untuk selalu menjaga lidah. Salam sukses selalu.
Terima kasih banyak mbak Cicik. Sukses selalu
Puisinya sangat mengena pak
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Mantap puisinya. Refleksi yang dalam dari sebuah gelas retak. Ini keren...
Terima kasih banyak mbak Atun. Sukses selalu
Mantap Sang Pujangga. Sukses selalu saudaraku.
Terima kasih banyak mas senior. Sukses selalu
Puisinya mantap keren pak Burhani, Diksinya indah sarat makna. Semoga senantiasa sehat dan sukses selalu.
Terima kasih banyak mas. Sukses selalu
sungguh puisi yang indah dan luar biasa diksi yang begitu mempesona. sehat dan sukses selalu saudaraku Pak Burhani.
Terima kasih banyak sahabat baikku. Sukses selalu
mantap keren cadas....puisi keren menewen, baarakallah...salam literasi sehat sukses selalu ustaz Burhani
Puisi yang indah dan penuh makna. salam sukses Mas Burhani
Terima kasih banyak mas senior sukses selalu