Guru Idola (Bagian 11)
Tantangan Hari ke-1049
#TantanganGurusiana-3
***
Usai perhelatan semester 1 dengan status sebagai juara 1 sekaligus juara umum, maka tugas berikutnya adalah menghadapi ujian akhir, yang pada masa itu disebut Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) dan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Reguler (EBTAREG) atau biasa disebut Ujian Sekolah. Persiapan demi persiapan terus dilakukan. Salah satu upaya sekolah adalah belajar tambahan setelah waktu belajar formal.
Setiap sore dilaksanakan belajar tambahan untuk 7 mata pelajaran yang diujikan secara nasional. Pak Sulaiman terus memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa kelas 3A. Tentu saja kesempatan itu tidak saya sia-siakan. Bukan sekadar menjadi yang terbaik, tapi juga harus memperoleh Nilai Ebtanas Murni (NEM) yang tinggi, agar bisa masuk sekolah negeri sesuai rayon dengan mudah.
Menjelang pelaksanaan ujian akhir, intensitas saya bertemu dengan wali kelas menjadi semakin banyak. Belajar banyak hal dari beliau. Melalui beliau pula saya diajarkan cara menulis dengan tulisan yang indah dan bagus. Tidak perlu terlalu banyak gaya dalam menulis, jika nanti malah membuat orang menjadi semakin bingung membacanya. Dengan telaten beliau mengajarkan saya menulis huruf abjad dari A sampai Z, angka 1 sampai 0. Ternyata ada hikmah dari apa yang beliau ajarkan. Saya menjadi terbiasa menulis dengan rapi.
Pelaksanaan ujian akhir sudah di depan mata. Persiapan sudah matang, materi yang diajarkan sudah berulang-ulang dibahas dan dipelajari. Dengan harapan saya mampu menyelesaikan soal dengan baik. Harapan itu harus ditunaikan dengan baik, caranya sederhana, yaitu fokus dengan target dan jangan terganggu dengan keadaan di sekelilingnya. Alhamdulillah pada saat pelaksanaan ujian semua berjalan dengan lancar. Jangan ditanya bagaimana perasaan saya, saat mengetahui ada banyak soal yang mampu dijawab dengan baik.
Setelah semua tahapan ujian akhir selesai, maka semua siswa tinggal menunggu pengumuman resmi dari pihak sekolah. Selama masa tunggu tersebut, sebuah kehormatan bagi saya, ternyata pak Sulaiman juga sekaligus sebagai panitia ujian. Sehingga beliau sudah tahu nilai akhir untuk ujian sekolah. Pak Sulaiman meminta saya untuk datang ke rumah beliau. Tidak ada informasi maksud dan tujuan saya diajak ke rumah beliau.
Sesuai dengan hari yang disepakati, saya datang ke rumah beliau dengan mengendarai sepeda onthel. Sesampainya di rumah beliau, saya disambut oleh istri beliau. Sambil berpikir, ada keperluan apa sampai-sampai saya harus datang ke rumah beliau dan harus menginap. Ternyata pak Sulaiman sangat mempercayai saya, untuk membantu beliau memindahkan nilai akhir kedalam buku induk.
Saat pak Sulaiman sampai di rumah, beliau sampaikan, bahwa saya memang diminta untuk membantu beliau memindahkan nilai, karena selain tulisannya bagus (ya jelas lah, karena pak Sulaiman yang mengajarkannya secara langsung), juga kepercayaan beliau kepada saya, yang selama ini beliau nilai sebagai siswa yang jujur dan amanah. Itulah amanah terbesar yang harus saya emban. Ternyata saya diajarkan menulis dengan tulisan yang bagus dan rapi dalam rangka membantu beliau. Begitulah sosok sang guru idola.
(Bersambung)
***
~~ Mendalo Mas, 281122 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Hatur nuhun pisan kang senior. Sukses selalu
Wah, sampai dipercaya begitu. Kereennnn
hehe.. Hatur nuhun pisan teh... Itulah bahagia dan bangganya menjadi orang kepercayaan sang guru idola,,, Sukses selalu
Luar biasa menginspirasi pak
Terima kasih banyak mas senior. Sukses selalu
Keren banget ulasannya. Sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih banyak pak Su. Sukses selalu
Guru idola selalu ditunggu kehadirannya oleh siswa
Iyo Uni... Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Pengalaman yg pernah kualami. Kereennn abis pokoknyeee...
Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu
Keren,.... sukses Pak Burhani
Terima kasih banyak pak Arif. Sukses selalu
Keren...kepercayaan penuh. Sukses selalu Mas...
Hatur nuhun pisan teh... Sukses selalu
Mantap Pak Sulaiman. Masih adakah beliau? Semoga sehat selalu. Salam sukses.
Terima kasih banyak mbak Cicik. Sukses selalu
Keren
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Wow keren, jadi teringat masa lalu, saat masih sekolah dulu. Semoga selalu sehat dan sukses.
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Mantap kisahnya. Semoga sehat dan sukses selalu Pak Burhani.
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Keren, pak.
Terimo kasih banyak Sis. Sukses selalu