Jauh tapi Dekat
Tantangan Hari ke-1520
#TantanganGurusiana-5
***
Ramadhan tahun 2024M/1445H, merupakan puasa Ramadhan yang pertama bagi ananda Irsyad di rantau. Sejak mondok di Ash Shiddiiqi kelas 7 SMP, sebenarnya sudah terbiasa menunaikan ibadah puasa jauh dari keluarga. Tidaklah berlebihan, jika secara mental sudah terlatih dan terbiasa, karena dari kelas 7 SMP sampai kelas 12 tinggal di asrama.
Suasana berbuka dan sahur saat di asrama ada kemiripan dengan saat berada di rantau. Sama-sama tidak bersama keluarga di rumah. Apalagi selama berada di asrama, sangat jarang ada komunikasi. Karena ada aturan yang harus ditunaikan, baik oleh santri, maupun orang tua siswa alias wali santri
Lalu perbedaannya dengan yang sekarang, letaknya dimana ya. Tentu saja ada. Saat berada di pondok, waktu untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa terbatas, tapi masih bisa dikunjungi, atau jika saat Ramadhan bisa mengirimkan paket untuk takjil dan sahur. Sementara sekarang, letaknya yang sangat jauh. Kedua orang tua berada di Indonesia, sementara anaknya berada di benua Afrika.
Selain jaraknya yang jauh (Cairo, Mesir), juga terjadi perbedaan waktu yang cukup lumayan. Enaknya, dalam kondisi apapun masih bisa berkomunikasi setiap waktu. Begitu juga dengan berbuka puasa. Sebelum menuju tempat tidur, menyempatkan diri berkomunikasi dengan anak bujang yang sedang sekolah di Al Azhar, Cairo. Saat Indonesia menunjukkan jam 22.30, di Cairo anak bujang sedang berkumpul di Masjid di Kampus Al Azhar, Cairo. Mayoritas Mahasiswa (apalagi mahasiswa perantau), akan memenuhi Masjid di Kampus Al Azhar, guna mengikuti kegiatan Buka Puasa Bersama di Masjid.
Mereka disana juga mulai berpuasa pada hari Senin, 11 Maret 2024. Setiap waktu, bisa mengikuti perkembangan anak bujang di Cairo. Jauhnya jarak, telah dibantu oleh teknologi untuk menjadi makin dekat. Sebelum berbuka, sejenak menanyakan keadaannya disana. Ternyata, selama bulan Ramadhan setiap tahunnya, kegiatan buka puasa bersama di Masjid adalah sebuah tradisi. Selain menunggu masuknya waktu berbuka, mereka juga sekaligus mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan. Karena para ahli ilmu senantiasa mengisi kajian sebelum berbuka.
Selamat menunaikan ibadah puasa abang dan teman-teman di sana, terutama sesama alumni Pondok Pesantren Ash Shiddiiqi, Jambi. Semoga dapat menunaikan ibadah dengan sempurna. Teruslah berjuang menuntut ilmu di negeri para Nabi dan Rasul. Insya Allah senantiasa dimudahkan jalannya, sebagaimana Rasulullah sampaikan. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.
***
~~ Mendalo Mas, 150324 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masya Allah, luar biasa bujangnya Mas Bagus, sedekat itu rupanya wilayah merantaunya. Semoga sukses dan berkah Mas Bagus dan si Bujang.
Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin. Terima kasih banyak Mas gagah. Sukses selalu
Ulasan yang indah. Rindu itu terobati sedikit. Smg Ananda sukses dunia akhirat.
Semoga berkah ilmunya dan pulang ke tanah air membawa kesuksesan.
Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin. Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Masyaalloh... keren...sehat selalu
Terima kasih banyak Mbak. Sukses selalu
Aamiin Yaa Allah, Barakah ilmunya ya nak Irsyad. Sehat dan sukses selalu Dik Burhan sekeluarga.
Aamiin. Terima kasih banyak Mbakyu. Sukses selalu
Menginspirasi pak Burhani
Terima kasih banyak Mas senior. Sukses selalu
Keren banget, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih banyak Pak Su. Sukses selalu
Jauh dimata dekat dihati uda..
Batua bana Uni. Terimo kasih banyak dukungannyo Uni. Sukses selalu
Slmt menjalankan ibadah puasanya mas gr & kelg. Semoga lancar & membawa keberkahan bg semua meski anak bujang ada di Kairo.
Aamiin. Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu
Amin Amin Amin. Sukses selalu buat Abang.
Aamiin. Terima kasih banyak Mbakku. Sukses selalu
Amin. Mantap ulasannya, Pak. Semoga sukses!
Aamiin. Terima kasih banyak Mbak. Sukses selalu
Subhanallah, Adik Irsyad luar biasa harus betah di negeri nun jauh disana untuk menempuh keilmuan, doa terbaik utk adik Irsyad, sukses mas Burhani punya anak sholih
Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin. Terima kasih banyak Mas ustadz. Sukses selalu
Luar biasa ulasannya