Kata Bermakna
Tantangan Hari ke-1525
#TantanganGurusiana-5
(Semaris)
***
Kadang kita sering alpa dengan sebuah ungkapan para tetua sejak dulu kala
Berbicara adalah keahlian pertama yang diajarkan kepada ananda
Bukan tentang berlari kencang apalagi sedang lemah tak berdaya
Begitulah kekuatan dari sebuah kata yang dirangkai dengan logika
Kata bermakna mencengkeram kuat menembus cakrawala
Nasihat yang bijak banyak lahir dari kekuatan ungkapan kata-kata
Takkan ada pertentangan kepada yang bersuara dengan lantang bermain kata
Hanya mereka yang cacat logika berteriak karena tak mampu mengusai arena
Diamkan saja sampai tak ada lagi perseteruan dalam memaknainya
***
~~ Mendalo Mas, 200324 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kadang lebih baik diam menghadapi yg cacat logika hehe.... Mantap puisinya
Itu maksudnya apa pamer jeruk dari halaman rumah, bikin iri saja.
hehe.. Maafkan diriku Uni.. Itu sekadar pemancing kemarahan saja... haha... Sukses selalu Uni
Mantap ulasan nya
Hatur nuhun pisan Teh Kepsek. Sukses selalu
Indah bermakna pak Burhani. L:uar biasa
Terima kasih banyak Mas senior. Sukses selalu
Mantap banget. Sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih banyak Pak Su. Sukses selalu
Keren uda burhani
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Siap. Oma jg sdg bljr mendiamkan sj orang2 tak beretika drpd mkn hati. Krn kl hrs mnm teh botol sosro pd hal lg puasa ...waduhh...ga bs ini. Hahaa...
Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu
Mantap,.... sukses selalu Pak Burhani
Terima kasih banyak Pak Arif. Sukses selalu
Untuk orang tertentu, diam menjadi pilihan kita. Gitu, ya Pak. Salam sukses.
Terima kasih banyak Mbakku. Sukses selalu
Hanya diam yang kita bisa. Begitukah?
hehe..Terima kasih banyak Mbak Kepsek. Sukses selalu
Mantap