Mengetuk Hati yang tak Berpintu
Tantangan Hari ke-1939
#TantanganGurusiana-6
***
Setiap gerakan indah yang kau lukiskan melalui wajah sendumu
Menyampaikan pesan tersirat atas kekhawatiran yang membelenggu
Takkan pernah ada risau yang sebelumnya membuatmu pasrah
Namun kini resah itu menjadi sebuah harapan untuk berubah
Akankah semua harap menjadi pertanda beratnya langkah
Banyak sudah masalah yang semakin sulit dipecah
Mengetuk hati yang tak berpintu melalui doa dalam senyum merekah
Melangitkannya adalah harapan yang tak pernah putus
Agar masa depan generasi hebat bukan hanya slogan akal bulus
***
~~ Mendalo Mas, 060525 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereenn bgt puisinya, Mas gr.
Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu
Suatu saat, kunci itu akan terkuak sendiri. Seiring waktu atas doa dan ikhtiar mengetuk pintu langit dan semesta.
Hatur nuhun pisan Teh Eyang. Sukses selalu
Amin. Jangan pernah lelah berjuang. Ada Tuhan yang selalu menggandeng tangan. Salam sukses, pak.
Aamiin. Terima kasih banyak Mbakku. Sukses selalu