Tantangan Hari ke-1945

#TantanganGurusiana-6

***

Karena berjumpa dengan hari spesial, maka bahasannya juga relatif spesial. Loh kok relatif? Itu artinya belum tentu spesial. Sekali lagi, semuanya tergantung sudut pandang masing-masing. Ada orang yang setiap harinya adalah hari spesial. Juga ada orang yang hari-hari tertentu merupakan hari spesial.

Nah saya termasuk yang kategori pertama. Setiap hari merupakan hari yang spesial. Hanya ada sedikit perbedaan. Selain spesial, tentu saja ada yang sangat spesial. Termasuk didalamnya hari ini. Merupakan hari spesial, karena tepat hari ke-1945 menulis tanpa terputus dalam tantangan Gurusiana. Blog guru penulis MediaGuru Indonesia yang keren menewen ini. Bagaimana tidak keren. Jumlah anggotanya saja ribuan dan semuanya memiliki hobi yang sama, yaitu menulis.

Lalu apa kaitannya dengan judul di atas. Tentu saja ada. 1945 juga merupakan tahun spesial bagi negeri ini. Dimana para tokoh bangsa ini bersatu dan bersama-sama melakukan kegiatan di Jl. Pegangsaan Timur, Jakarta. Tempat dimana teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan. Berangkat dari sanalah, negeri ini secara resmi merdeka dari segala bentuk penjajajahan. Sesuai dengan yang diamanatkan didalam UUD 1945.

Seiring berjalannya waktu, sekarang sudah berada di tahun 2025. Sudah berapa tahunkah negeri ini merdeka? Benarkah sudah merdeka? Pertanyaan ini memang berat untuk mendapatkan jawaban pasti. Kalau di atas kertas, memang benar sudah merdeka 80 tahun. Kalau dari segi umur, sebenarnya sudah sangat sepuh. Seharusnya sudah semakin bijaksana melihat masalah yang terjadi ditengah masyarakat. Bagaimana keluhan masyarakat yang lahannya di rampok oleh mereka yang punya dana dan dekat dengan penguasa.

Jangan-jangan merdeka itu hanya milik mereka yang berkuasa. Lalu rakyatnya merana dan menderita. Ingatkah kita dengan warga Rempang? Bagaimana kabarnya sekarang? Mereka terusir dari tanahnya ynag sudah mereka tempat sebelum negeri ini merdeka. Tapi apa hasilnya? Mereka diusir dari negerinya sendiri oleh penguasa yang mereka titipkan amanah untuk menjaga negeri ini dengan amanah.

Bagaimana pertanggungjawaban penguasa kepada Tuhannya? Mereka mana peduli dengan urusan tersebut. Jangan-jangan mereka tidak percaya dan tidak takut dengna Tuhan. Yang penting berkuasa dan dengan digdaya memperdaya rakyatnya. Padahal amanah itu sangat berat. Jauh lebih berat dari apa yang dulu dilakukan oleh para pejuang di negeri ini.

Sangat bisa jadi slogan Indonesia Emas itu benar-benar menjadi Indonesia cEmas. Karena kekayaan alamnya sudah dikuras habis oleh para penjahat yang berhasil berkolaborasi dengan pejabat. Entahlah. Sekali lagi apakah sudah Merdeka?

***

~~ Mendalo Mas, 120525 ~~