Negeri Penuh Canda
Tantangan Hari ke-1414
#TantanganGurusiana-4
***
Sungguh sebuah negeri yang penuh canda
Solusi yang diberikan penguasa selalu menuai tawa dan luka
Saat cabeai mahal rakyat harus menanam sendiri dipekarangan rumahnya
Begitu minyak goreng mahal rakyat cukup masak dengan rebusan
Sungguh negeri tersebut penuh canda
*
Saat harga semua melonjak mahal rakyat harus bersabar dan mengencangkan ikat pinggang
Sementara para pejabatnya mempertontonkan kemewahan hidupnya
Tas merk terkenal dari luar negeri ditenteng dengan senyum sumringah
Seolah ingin berkata jangan curiga bahwa itu bukan dari uang negara
Anaknya mengendarai MoGe dengan pongah di jalan raya
Sementara gajinya saja tidak seberapa
*
Sungguh negeri itu penuh canda
Saat dituduh korupsi tidak bisa diproses karena tidak ada niat jahat
Lalu itu semua maksudnya apa
Sementara penjara penuh sesak oleh mereka rakyat jelata yang tak berdosa
Sementara ruang tahanan elit penuh pesona malah dilengkapi tempat spa
*
Sungguh negeri itu penuh canda
Apapun yang terjadi semua bisa diterka
Bahwa semuanya hanyalah permainan mereka yang berkuasa
Jangan sentuh mereka dengan demonstrasi mahasiswa
Karena popor senjata dan gas air mata akan beterbangan di udara
Sungguh negeri itu penuh canda
***
~~ Mendalo Mas, 291123 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya. Salam literasi
Hatur nuhun pisan Kang senior. Sukses selalu
Puisi kritis yang mantap. Entahlah apa yang ada di pikiran petinggi negeri. Kalau ada masalah, anjurannya membuat saya geleng2 kepala hehe.... Sukses selalu, Pak
Hatur nuhun pisan Teh. Sukses selalu
Luar biasa pak Burhani penuh inspirasi dan mencerahkan
Terima kasih banyak Mas senior. Sukses selalu
Sungguh hati ini bagai teriris dan miris...melihat kenyataan yg spt itu.
Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu
haha.... negeri durjana
hehe.. Terima kasih banyak Pak Arif.. Sukses selalu
Negeri mana itu Pak. Bukan Indonesia kan? Semoga sehat dan sukses selalu.
Terima kasih banyak Mbak Kepsek.. Sukses selalu