cahya

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Perjalanan

Siang (13.00 wib), aku baru bisa memulai perjalanan. Hari ini Senin (24/7/2017), aku berangkat menuju tempat tugasku. Setelah mengikuti kegiatan Pelatihan SAGUSABU di Pangkalan Bun.

Bukan aku tidak tahu bahwa hari ini bukan hari libur. Aku tahu hari ini hari efektiv belajar. Ada rasa bersalah yang membuatku gelisah. Sangat terbayang wajah-wajah siswaku kelas VIII C . Mereka pasti mencari-cari guru IPS yang mereka gak tau pergi kemana. Walaupun aku juga sadar, banyak dari mereka justru merasa lebih bahagia, bahkan lebih merdeka jika pelajaran IPS kosong. Bukan berarti aku sengaja ingin ‘membahagiakan’ mereka, membuat mereka ‘merdeka’, ataupun membuat mereka kehilangan, tapi apa daya situasi memang membuat aku tidak bisa tepat waktu sampai di sekolah. Maafkan Pak Guru nak!

Sebenarnya rencana sudah matang. Selesai acara kami harus segera meluncur. Mengingat perjalanan yang cukup panjang, butuh waktu sekitar 4 jam untukku duduk di atas motor. Bu Nining (teman peserta dari daerah yang sama) sudah mengajakku untuk menemui panitia pelatihan, agar kami bisa pulang lebih cepat.

Tepat pukul 14.00 wib acara pun selesai, aku agak lega kemungkinan perjalananku tidak terlalu gelap sampai tujuan. Aku pun bergegas menuju rumah Pak Lik (sebutan paman), tempatku menginap dan menaruh pakaianku selama di Pangkalan Bun. Tiba-tiba ponselku berdering, ternyata istriku tercinta menelponku. “Pah ! susu mustafa (nama anakku yang bungsu) habis, tolong belikan 3 kotak, sekalian ban sepedanya yang mau diganti itu, jangan lupa belinya mumpung di kota” suara istriku di seberang telpon. Membuatku agak lemes, karena aku harus ke pasar dulu sebelum pulang. Dengan semangat aku pergi ke pasar untuk beli laktogrow 4 dan ban sepeda ukuran 18. Setelah semua selesai aku ingat kalau ban belakang motorku juga udah tipis, waktunya untuk diganti. Aku pun menuju dealer honda untuk ganti ban. Namun ternyata dealer honda udah tutup, begitu juga bengkel-bngkel motor pinggir jalan.

Rencana pun berubah, aku tidak mungkin pulang hari itu juga. Kuputuskan untuk menginap semalam lagi untuk besoknya ke bengkel, baru pulang.

Demikian sepenggal kisah perjalanan, yang jarang aku ceritakan dan gak pernah aku tuliskan. Namun karena dalam hatiku berkata “aku harus menulis di Gurusiana”. Maka dengan segala maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan. Untuk temen-temen sagusabu pangkalan bun, tolong koreksinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

dengan gurusiana, menulis menjadi mudah dan menyenangkan. apapun kisah yang dialami bisa ditulis. keren, pak. tulisannya enak dibaca dan renyah.

25 Jul
Balas

mau share ke whatsapp kok susah, gimana caranya ya??

25 Jul
Balas

untuk share ke grup WA, silakan copy link artikelnya dan dipaste di WA.

25 Jul

Tulisannya asyik dibaca pak Cahya. Masukan saya adalah ada penggunaan kata "saya" dan "aku" secara bersama.

25 Jul
Balas

terima kasih banyak pak yudha.

25 Jul



search

New Post