#Tagur 118

Bonsai adalah tanaman yang diberi perlakuan untuk menjadi cantik dan kerdil. Untuk menjadikan kerdil membutuhkan seni yang mempunyai nilai keunikan, keindahan dan nilai jual tinggi. Pecinta bonsai secara tidak langsung juga mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi, karena untuk memperoleh bentuk, keindahan, dan keunikan membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Bonsai yang ada ditempat mbah di desa adalah bonsai pohon asam. Nama latinnya adalah Tamarindus indica, tumbuhan berkayu dan berbuah. Buahnya biasanya disebut asem, yang bisa digunakan sebagau bumbu masak atau wedang.

Bonsai ditempat mbah, berasal dari biji yang sengaja ditanam dan dirawat. Kemudian dibentuk batang dibentuk berkelok-kelok dan dibentuk sesuai yang diinginkan. Ranting dan dahan diberi lilitan kawat stainlees stel agar bentuknya berkelok-kelok. Dahan juga ditarik agar bonsai tidak tumbuh keatas, tapi kesamping. Hasil pelilitan tidak memberikan hasil langsung, tapi harus menunggu beberapa minggu agar tanaman tumbuh sesuai dengan bentuk yang kita inginkan.Jangan lupa sering dipotong dan dilakukukan penyiraman agar tidak kekurangan air.

**Catur R**

Blora, 6 Agustus 2020