cecep peby

Guru SMPIT yang ingin belajar menulis dengan sungguh2. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

1000 KEHIDUPAN RUSUN

Rumah susun atau yang lebih dikenal dengan Rusun adalah bagian dari masyarakat ibu kota, Jakarta. Rumor yang beredar rusun itu khusus kepunyaan atau milik orang kota saja. Itulah pemikiran waktu saya berkisar umur 13 tahun. Ditambah lagi rusun zaman old begitu penuh misteri bahkan terkesan milik para angota geng atau lebih tepatnya para pereman pasar dan mall. Rusun benar-benar tertutup dan kumuh, di mana banyak coretan-coretan grafiti yang tidak bermakna.

Teringat saat main ke Jakarta tempo dulu, waktu itu orang tua begitu khawatir ketika saya ingin menginjakan kaki ke halaman rusun yang bertingkat itu. Padahal dalam imajinasi saya melihat rusun begitu mewah karena mempunyai beberapa lantai.

Lantas rusun itu mengapa harus ada di kota besar? Mengapa rusun menjadi pilihan untuk tempat berteduh? Mungkin pertanyaan ini sudah tidak berlaku lagi. Mengingat Kementerian Pekerja Umum Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mengaplikasikan rusun ke berbagai organisasi dan tempat terpencil di Indonesia. Apakah rumah pertama Anda merupakan rusun?

Rusun maupun rumah subsidi semuanya adalah wadah untuk berlindung dari sengatan matahari dan awan hitam yang menggempal. Perbedaan hanya ada pada bentuk, tetap yang membuat kita nyaman di dalam rumah adalah kepribadiannya sendiri. Ekspetasi kita terkadang pada rumah pertama sangat tinggi terkadang banyak sekali impian di mana rumah harus bagus dan terlihat mewah.

Rusun akan mudah kita lihat, contohnya di pesantren ada yang disebut asrama. Perlu kalian ketahui asrama tergolong juga sebagai rusun. Baru tahukan? Bahkan di Kalimantan Barat PUPR bersinergi dengan pesantren dan gereja. Seperti dikutip dalam laman pu.go.id, “Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan meresmikan Rumah Susun Seminari Menengah ST. Yohanes Maria Vanney Keuskupan, Rumah Susun Yayasan Kabar Senang Sekolah Tinggi Teologi Immanuel Sintang, Rumah Susun Ponpes Agropolitan Nurul Ma’arif, Rumah Susun Ade Moch Joen Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (13/02/2020).”

Kegiatan ini merupakan target pemerintah guna membuat infrastuktur yang layak di pedalaman khususnya perbatasan supaya membuat negeri tetangga melihat kita lebih maju dan lebih gagah. Ditambah untuk membuat target yang lima tahun sebelumnya supaya selesai pada tahun ini.

Bukan hanya Kalimantan saja yang punya cerita tentang rusun, Sumatera pun kini mempunya cerita, khususnya di daerah Riau. Fokus PUPR di Riau masih sama dengan Kalimantan yaitu tentang pondok pesantren. PUPR terus mendorong kegiatan ini supaya pondok pesantren lebih modern dan sebagai fasilitas penunjang pembelajaran mereka.

Amanat Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa rusun santri di pondok pesantren adalah infrastuktur pendukung pendidikan. Sehingga haruslah popes tersebut memiliki ruang yang cukup aman dan nyaman guna pembelajaran mereka. Ada beberapa rusun yang dibangun di Riau diantaranya dua tower di kota Pekanbaru da satu tower di Kabupaten Kampar. Pondok pesantrennya itu adalah Yayasan Ponpes Nurul Huda Al Islam, Yayasan Pondok Modern Al Kautsar, Yayasan Wakaf Al Ihsan Riau (Al Ihsan Boarding School).

Luar biasa, pengembangan rusun ponpes semakin diperhatikan oleh pemerintah. Akan tetapi, banyak media belum menyorot berita tersebut. Sehingga khalayak banyak belum mengetahui kegiatan tersebut. Entah mereka kurang tahu atau bisa jadi tidak terlalu penting, padahal infrastuktur bukan hanya tentang jalan yang luas dan gedung yang indah. Padahal ponpes ini akan mencetak generasi yang unggul dan islami.

Santri baru akan nyaman ketika masuk dalam rusun yang sudah disiapkan ponspes tersebut karena mereka sudah diberikan berbagai tempat, misalnya: kasur, lemari, dan meja belajar. Zaman now anak santri tidak akan kesulitan lagi belajar dan tidur karena ponpes sekarang sudah dilirik dan difasilitasi oleh pemerintah. Jelas akan berbeda dengan santai zaman dulu yang serba keterbatasan.

Pada hakikatnya rumah susun zaman now bukanlah rumah yang kumuh dan berbau misteri lagi karena pemerintah ikut menjaga serta andil dan memfasilitasi rumah susun yang tersebar di Indonesia. Menyangkut anggarannya pun tidak main-main karena PUPR akan terus bersinergi demi masa depan masyarakat Indonesia terutama bagi mereka yang ingin mempunyai rumah pertama.

Sumber :

https://perumahan.pu.go.id/berita/view/246/bangun-sinergi-pesantren-dan-gereja-melalui-rumah-susun

https://perumahan.pu.go.id/berita/view/346/kementerian-pupr-dorong-pembangunan-rusun-ponpes-di-provinsi-riau

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang informatif. Sukses selalu dan barakallahu fiik

11 Aug
Balas

Terima kasih, Bu..

13 Aug



search

New Post