Malas
Malas
mengapa rasa malas ini selalu menjadi kawan terbaikku, disaat ada kata sifat 'rajin' yang bisa kujadikan sahabat?
mengapa rasa malas ini begitu membuatku nyaman menjalani hidup, namun disaat bersamaan ia merenggutku dari kata sifat 'bahagia'?
mengapa rasa malas selalu saja membawaku kedalam dunia imajinasi yang indah, dan setelah itu ia hempaskan diri ini pada kata kerja ‘menyesal’?
mengapa rasa malas datang tiap kali kumerasa hidup ini tak lagi berguna, dan mengantarkanku pada kata sifat ‘bodoh’ yang kusematkan pada diri yang sangat berharga?
Malas,
Mengantarkanku pada kata sifat dan kata kerja yang tak kudengar dalam motivasi hidup para pemimpi yang berhasil meraih impian.
Aku malas, benar-benar malas,
Pada kesemua aspek hidupku. Akupun malas untuk berbincang pada Sang Pemilik hidup, dan malas untuk mengutuk diri sendiri.
Benar-benar malas. Ya. Malas.
Bondowoso, 8 juni 2019 22:28
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar