Chadidjah

Saya bertugas di SDN TEBET TIMUR 17 , JAKARTA SELATAN. Saya terinspirasi oleh salah seorang nara sumber dari kegiatan WEBINAR JABODETABEK, Dr .ASEP SUTISNA SANJ...

Selengkapnya
Navigasi Web
ALLAHU AKBAR , ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR DALAM EKSISTENSI KEHIDUPAN
Tribunnews.com

ALLAHU AKBAR , ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR DALAM EKSISTENSI KEHIDUPAN

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, itulah bunyi takbir yang berkumandang yang ku dengar dari sehabis magrib setelah puasa Arafah sampai pagi . Yang menjadi pertanyaan dalam hatiku ,Bagaimana takbir ini bisa dirasakan oleh orang yang mengaku beriman?. Dalam hidup ini yang perlu digaris bawahi yang menjadi langkah kita adalah eksistensi diri kita hadir di dunia ini adalah atas izin Allah SWT. Maka jika sebuah masalah datang pada diri kita maka jalan yang terbaik menyelesaikan masalah itu dengan maksimal dan urusan hasil kita serahkan kepada Yang Maha Mengatur hidup ini. Jika sikap ini kita ambil maka hidup kita tidak akan mengalami tekanan, karena kita senantiasa bersandar dan menyerahkan urusan hidup kepada Yang Maha Kuat. Apapun hasilnya akan kita terima.

Dalam kehidupan ini pastinya semua manusia memiliki harapan - harapan yang ingin diraih , namun tidak semua harapan tersebut dapat diwujudkan. Bahkan ada yang sudah merasa dapat meraih dan memiliki namun apa yang dimiliki tiba - tiba lenyap dari dirinya. Misalnya saja gagal dalam wawancara saat mencari pekerjaan, putus cinta, atau perceraian .Menghadapi permasalahan ini yang seringkali dirasakan adalah perasaan kecewa, sedih ,cemas , merasa tidak berharga. Perasaan - perasaan tersebut akan menjadikan seseorang menyalahkan diri sendiri. Sampai akhirnya seseorang akan kehilangan jati diri sendiri. Janganlah menyalahkan diri sendiri,karena itu artinya kita sudah berfikir negatif terhadap diri kita sendiri dan berfikir hanya satu sudut pandang saja yaitu dari pemikiran kita sendiri.

Kata Kinanti Linda .R dalam sebuah buku yang berjudul " Baca Buku Ini Saat Engkau Gagal " dijelaskan bahwa salah satu cara menjadi orang yang bijak adalah melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang. Maka jika kita bahas sebuah permasalah dari sudut pandang agama, karena agama yang saya yakini adalah Islam maka pedomannya adalah Al' Qur'an. Dalam Al'Qur'an surat Al Ankabut ayat 2 yang artinya :

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan( saja )mengatakan : "Kami telah beriman" Sedang mereka tidak diuji lagi ?"

Dan dalam surat Al Hadid ayat 22 - 23 yang artinya :

" Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula )pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab ( Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya . Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah ( 22 ). (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan- Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. (23).

Ternyata apabila seseorang mengatakan beriman kepada Allah , maka Allah sendiri yang akan memastikan ucapan seseorang tersebut dapat dipercaya atau tidak melalui sebuah ujian dimana ujian disini bisa berupa keadaan yang diharapkan dan tidak ( surat Al - Ankabut ayat 2 ) dan Jelas sekali dalam kedua ayat dalam surat Al - Hadid dijelaskan bahwa setiap kejadian sudah diatur oleh Allah SWT, kita hanya perlu mengambil hikmah dari setiap masalah. Kita tidak boleh terlalu bergembira jika mendapatkan sesuatu dan tidak boleh bersedih jika kehilangan sesuatu. Dan Allah ingin mendidik manusia untuk bersifat tawadhu apabila mendapatkan sesuatu. Karena hakekatnya yang berhak sombong itu adalah Allah SWT. ALLAHU AKBAR , ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR memang Engkau Yang Maha Besar , maka kecillah semua permasalahan hidup.

( Semoga dapat bermanfaat ,terutama nasehat buat diri sendiri )

1 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Maa sha Allah, muhasabah yang menyentuh Bunda sayang

01 Aug
Balas

Terimakasih bunda Pipit

02 Aug

Sebagai muhasabah diri ya bunda, semoga selalu tawadhu. Mantul bunda

01 Aug
Balas

iya benar Bu Yenti. Trimakasih ya

01 Aug

Makasihh ibu atas nasihatnyaa, senantiasa menjadi pengingat

01 Aug
Balas

Terimakasih jg Bunda , terutama nasehat dan pengingat bg diri sendiri

02 Aug

Aamin jauhkan dari sifat sombong,semoga selalu tawaduk ...keren bu ...

01 Aug
Balas

Aamiin ya Robb. Trimakasih Bunda Yelli.

01 Aug

Barokallahu bunda muhasabah yang kereen dan penting untuk selalu diingat agar terhindar dari berbagai musibah, terutama sifat sombong yang tak layak disandang oleh makhluk manapun karena ia pakaian sang pencipta alam semesta. Allahu Akbar. Berani memakainya maka bersiap-siaplah dalam kehancuran.

01 Aug
Balas

Terimakasih Bunda, tetapi jika musibah dtg ,kita manusia tdk bs menghindar dari nya . contohnya Corona. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari nya

02 Aug



search

New Post