Aku dan Ruang Kalbuku (Tagur ke-227)
Masihkah cahaya bersinar untukku..
Mungkinkah....
Impianku tak jadi mimpi yang abadi
//
Secercah harapan akan hadirmu
Tak seindah nyanyian kalbu
//
Berha..rap....
Berdo'a..
Menanti...
//
Aku yang tak mampu mengeja
Aku yang lemah
Semakin merasa tersungkur
//
Jalan berliku semakin terjal
Aku tak mampu menapakinya
//
Kusapa diriku yang lengah
Kutata hati yang tercabik
Setitik penawar gundah
Menyusuri ruang kalbuku
Esok mentari kan bersinar lebih indah
✍️
Luwu, 16042021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bunda. Semoga sehat selalu dan salam literasi dari Grobogan.
Makasih apresiasinya bun. Sukses selalu
Esok mentari kan bersinar lebih indah Sambutlah dengan senyum bersama harapanmu
Makasih let. Salam sukses
Mantap..Semangat Bunda. Sukses selalu.
Makasih bun. Salam sukses
Mantap..Semangat Bunda. Sukses selalu.
Mantap..Semangat Bunda. Sukses selalu.
Puisi nan indah, sukses selalu bunda, sudah di follback ya
Makasih bun. Salam sukses