Temu Pisah
#T666
#T95
#TagurKe-77
Temu Pisah
Karya: Chalidah Melvi
Langit membiru siang tadi
Rasa hatiku cerah, seterang sinar mentari menyinari semesta
Setapak demi setaoak kuayunkan langkah
Menyibak hari kemarin terkenang sejenak
Kuatur nafas .
Rasanya masih serasa kemarin
Meski hujan tak menyapa siang ini
Namun, kesejukan terasa di ragaku
Setelah bercengkrama neberapa waktu lamanya
Izinkan hari ini ku melangkah menuju kampung tercinta
Baru bertemu
Sekarang berpisah, meski sementara
Tak mengapa
Semoga ada waktu kembali
Terima kasih saudaraku
yang penting kujaga kenangan itu
Biar terukkir indah di sanubari ..
Aku dan kamu..
Kita..
Stasiun Kereta api Medan, 13 November 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah wa syukurillah, semoga berkah, aamiin
Terima kasih Admin Gurusiana. Salam literasi
Puisi yang keren bunda
Alhamdulillah, terima kadih Bu
Alhamdulillah, terima kadih Bu