Mau nangis,mau sedih,mau gimana lagi akhirnya kesibukan ku membuat aku terjun bebas setelah 184 hari berusaha tidak absen menulis, padahal saat masuk RS dalam keadaan di infus pun Aku nekat tetap menulis tapi kini saat full kegiatan dari pagi sampai malam,malah membuat aku terjun bebas.

Dari subuh seperti ini aku mulai dengan menyiapkan sarapan pagi ku, sebelum bekerja setelah itu melihat mesengger dan wa, menyiapkan buku-buku pesanan customer yang membelinya via online, karena arahnya searah dengan jalan menuju sekolah, akhirnya aku terima, kemudian tidak lupa Aku pun menyiapkan bahan/ materi yang akan ku bawa untuk mengisi pelatihan di siang hari nya. Pagi kemarin, hujan lebat aku terobos juga karena janjian pagi dengan customer dan wali murid di sekolah yang ingin belajar tentang classroom dan mengambil buku pinjaman dari sekolah.

Setelah selesai dengan wali murid ku Aku pun langsung ijin dan meluncur karena ada janji lagi untuk mengambil kue ultah anak ku yang berulang tahun, walaupun masih hujan deras tetap aku bawa motor dengan hati-hati plus jas hujan lengkap dipakai, sampai dirumah akupun ganti baju dan kembali di double jaket, agar bajuku tidak basah, menyiapkan laptop untuk berangkat mengisi materi pelatihan di sekolah teman ku di kampung baru, dekat rumah orang tua aku, karena hujan terus mengguyur membuat aku menunggu beberapa peserta yang belum hadir. Akupun agak panik karena jika tidak segera dimulai materi ku, aku akan pulang lebih lama lagi sedangkan anakku yang ulang tahun menunggu dari pagi. Akupun belum sempat menyiapkan hidangan untuk mengundang kerabat dekat saja seperti biasa, pokoknya semua tidak sempat dan hampir terlupakan.

Setelah selesai mengisi materi akupun meluncur cepat menuju toko grosir, membeli beberapa Snack untuk dibungkus dan dibagi seperti biasanya, sampai dirumah langsung memasak makanan untuk dihidangkan dan dimakan bersama sampai sore akhirnya baru selesai, belum lagi ditengah bekerja para customer online ku, bolak-balik nelpon karena wa mereka belum kubuka sama sekali,belum lagi beberapa wali murid yang japri cara mengerjakan contoh tugas yang kuberikan dikelas virtual ku, akupun sampai sore lupa makan, itupun baru sadar saat perutku terasa mulai sakit. Segera kuambil nasi dan lauk yang kubuat kemudian kumakan.

Tidak lama para kerabat dekat ku datang kerumah, dan hari mulai malam masih dengan menggunakan baju yang belum diganti sejak pagi, aku melayani mereka sambil berbincang, kemudian kami membaca doa dan rasa syukur atas nikmat hidup dan kesehatan yang ditujukan ke anakku yang berulang tahun dan keluarga. Setelah selesai tamunya pulang masih datang beberapa customer online ku kerumah untuk membeli barang daganganku, serta mulai kubuka wa satu persatu yang sudah menumpuk, ternyata malam itu pun ada customer yang menginginkan barang nya diantarkan, sehingga akupun mulai menyiapkan barang yang akan diantar untuk menyenangkan hati pelanggan dan memastikan barangnya sampai, sampai malam kubalas satu persatu wa dari wali murid yang masih kesulitan mengisi tugas coba-coba diawal kelas virtual, bahkan ada dari mereka yang langsung melakukan panggilan video ke wa ku, kulayani satu persatu sampai malam, jam 23.00 mataku sudah menyipit melayani berbagai panggilan dan chat yang masuk, akhirnya tanpa berbicara lagi tanpa sadar aku terlelap dan tidak dapat berbicara lagi.

Rencana untuk menulis digurusiana akhirnya pupus sudah dikalahkan oleh rasa kantukku, akhirnya Aku harus menerima kenyataan menangis setelah sekian lama aktif menulis, ya Allah memulai dari angka 1 ternyata berat ya,.