Hari Minggu waktunya bersantai di rumah, menikmati masakan favorit di hari Minggu pastinya akan membuat suasana hati jadi lebih ceria, anak-anak pada bangun siang semua. Biarkan mereka menikmati tidur nya yang habis bergadang bercengkrama dengan saudara di ruang depan. Mendengar suara mereka berkelahi, ketawa cekikikan bikin tambah jadi. Sesekali kutengok, kutegur karena sudah larut malam, tetap aja mereka lanjutkan.

Mataku yang sudah mulai lelahpun sudah tidak tahan untuk membuka mata, dan akhirnya tertidur pulas. Kegiatan harian pun tidak berbeda seperti biasa setelah subuhan, mulai memasak. Walaupun hari Minggu tetap seperti itu, bedanya kalau dihari kerja, menikmati masakan agak buru-buru kemudian pergi kerja.

Kalau dihari libur bisa agak nyantai, mandi pun bisa agak siangan sambil mendengarkan musik pavorit menikmati hidup. Wah.. ternyata asyik juga ya, jika tidak terlalu memikirkan segala sesuatu yang tidak perlu dipikirkan. Biarkan semua berjalan seperti biasa. Mengalir seperti jatuhnya air, walaupun jalannya mesti berliku, tetapi air tersebut tetap mengalir.

Alhamdulillah, setelah sekian lama berkutat dengan perasaan tidak nyaman, lebih banyak berdoa, selalu berpikir positif, menjalani semuanya tanpa harus dimasukkan ke dalam hati. Lebih banyak bersabar, ikhlas, yang lalu hanya masa lalu. Kini menikmati Minggu pagi, dengan secangkir teh hangat dan sepiring singkong rebus pun, ditambah sambel ulek, ternyata nikmatnya luar biasa,.