GELAP CINTA KITA
Karya: Chardinal Putra
Sisi gelap cerita cinta yang pernah ada Kau tersenyum manis Untuk menelan kekelaman dukaku Disini, di pagaruyuang ini Telah kau cabut sebilah keris Yang pernah terhujam di dada tiang bungkuak Hari itu, kaupun lakukan Pada diriku Dalam pengintaian bayang-bayang Sedetikpun, diriku tak pernah lelap Kau tak pedul Hari ini, Kau tersenyum manis Untuk menelan kekelaman dukakku Untuk menelan keklaman kenangan Sisi gelap cerita cinta yang pernah ada Antara aku dan kau
Pagaruyuang, Rabu, 26 Juli 1995
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar