Choen Supriyatmi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Gadis dalam Kabut

Gadis dalam Kabut

dalam senyummu yang kabut, angin mengurai

rambutmu panjang, sepanjang lorong sepi yang kaulalui

lurus, selurus kasihmu pada bumi yang sangsi

pada ketulusan yang selalu kauberi

sebagaimana kau diajarkan untuk berbagi

dalam hatimu yang kabut, betapa ingin kuhampiri

tubuhmu menggigil, wajah yang pasi

rasakan jantungmu berdenyar, risau dan sunyi

mari kupeluk lagi, Nak, perjalanan baru dimulai

setelah demikian lama terkatup dalam ruang-ruang redup

dalam matamu yang kabut, kokoh dan tinggi

kau berdiri, seperti pohonan pinus itu

pucuk-pucuknya menggapai cahaya

matahari yang pagi, maka sambutlah

: untukmu segala doa tercurah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post