Choirun Nisa'

Perintah iqro' merupakan kewajiban agar kita dapat mengetahui segala hal yang ada di muka bumi...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bau Amis dalam Mobil

Bau Amis dalam Mobil

Choirun Nisa’

#Tantangan Gurusiana

Awal putra kami mencari ilmu dikota orang merupakan hal yang sangat menyedihkan, ia harus berpisah di usianya yang masih butuh dekapan kami sebagai orang tuanya. Sebenarnya kami juga tidak rela harus berpisah dan hari-hari kami tanpa kehadirannya. Namun demi masa depannya kelak kamipun harus mengikhlaskannya untuk menimba ilmu dipondok pesantren dan memilihkan pendidikan yang terbaik untuknya. Disamping itu pula kami ingin memberikan pembelajaran kemandirian, agar kelak ketika kami tidak bisa mendampingi ia sudah siap dengan semua tantangan dalam mengahadapi segala ujian.

Seperti malam-malam sebelumnya kami berangkat sekitar jam 1 dini hari dan jalan yang kami lewati tetap ramai dengan anak muda yang lagi nongkrong, selfie atau hanya sekedar kopdar karena momennya mungkin juga weekend. Sehingga di sepanjang jalan masih ramai dengan anak-anak muda yang sedang menikmati kebebasan diakhir pekannya bersama teman-teman satu clubnya. Dan bahkan ada juga yang tidur diatas sepeda motornya tanpa ada rasa kedinginan atau yang lainnya. Ya mungkin begitulah mereka punya cara sendiri untuk mengekspresikan kebebasannya dan mungkin dengan cara tersebut mereka menemukan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri.

Sebelum berangkat tak lupa kami berdoa semoga dalam perjalanan diberi kelancaran dan selamat sampai tujuan. Jalan yang kami lalui juga seperti malam-malam sebelumnya. Kami melewati jalan yang berkelok-kelok atau terkenal dengan arak-arak. Kita akan disuguhi eksotisme pemandangan yang luar biasa jika disiang hari, namun ketika malam hari hanya akan terlihat temaram lampu penerangan jalan.

Ketika separuh perjalanan yang kami lalui sebelum memasuki arak-arak, tiba-tiba tercium bau amis yang sangat menyengat. Semua penumpang juga merasakan hal yang sama namun tidak ada yang berkomentar apapun. Di tengah kesunyian tanpa suara aku langsung berkomentar, “Bau amis dari mobil depan itu ya, mungkin sedang membawa ikan”.

Dan tanpa kami sadari tiba-tiba mobil yang berada di depan sudah lenyapdan bau amis yang menyengatpun juga hilang. Aku dan suami juga tak ada yang berbicara meskipun kami punya perasaan dan pemikiran yang sama. Kemanakah mobil yang ada di depan tadi. Dan memang tak ada satupun mobil yang melintas baik yang satu arah dan berlawanan. Dan ketika dipertigaan setelah melewati jalan arak-arak tiba-tiba mobil itu muncul kembali didepan mobil kami. Dan bau amis kembali menyengat dihidung. Kamipun masih berfikiran positif saja bahwa mobil tersebut sedang membawa ikan dan enrtah mau dkirim kemana.

Karena waktu sholat shubuh hampir datang suami mengarahkan mobil ke masjid yang berada di sebelah kanan. Dan kami tidak menghiraukan mobil yang berbau amis tadi. Kamipun melaksnakan sholat shubuh di masjid tersebut. Dan kami juga beristirahat untuk menghilangkan penat meski hanya sebentar saja sambil menghirup udara segar di sekitar masjid. Dan kamipun juga tak membahas sedikitpun tentang bau amis yang baru saja terjadi.

Akhirnya kami melanjutkan perjalanan kembali dan tiba-tiba bau amis kembali menyengat namun tak ada mobil yang melintas didepan kami seperti yang kami alami sebelumnya. Anak-anakpun berkomentar karena mereka sudah puas dengan tidurnya sehingga tidak mencium bau amis sebelumnya,“Umi bau apa sih ini, kok bau sekali”.

“Ia kok tambah bau ya bi”, sahutku sambil menoleh ke suami.

Tanpa ada komando akupun mengoceh sambil berdoa dalam hati,”sudah keluar tidah usah mengganggu kami. Kami kan tidak mengganggumu”.

Setelah ocehanku selesai bersamaan itupula bau amis langsung lenyap seketika. Dan suamikupun berani untuk bercerita sebenarnya selama perjalanan dan bau amis itu menyengat, laju mobil memang terasa berat. Ia tidak berani berkata apapun karena sepanjang perjalanan terus berdoa semoga tidak terjadi apa-apa. Dan alhamdulillah setelah bau amis hilang suami sudah merasa tidak berat lagi untuk mengemudikan mobilnya. Terimakasih ya Allah Engkau telah melindungi keluarga kami dimanapun kami berada.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul bu, alhamdulillah sudah terlewati

03 Mar
Balas



search

New Post