ISTIQOMAH
ISTIQOMAH
Choirun Nisa’
Kata istiqomah adalah kata yang sangat sering didengar manusia. Namun banyak orang yang ternyata belum mengetahui tentang makna dari istiqomah itu sendiri. Kata tersebut sering didengar karena kerap diucapkan dalam banyak agenda dan kegiatan, lebih khusus untuk perihal ibadah dan juga pekerjaan.
Misalnya saat ada seseorang yang sedang mulai menjalani pekerjaan baru lalu teman-temannya mengatakan “Keep istiqomah ya di dalam berusaha”. Selain itu, masih banyak lagi saat-saat dimana kata istiqomah banyak disebutkan.
Istiqamah sendiri memang mudah diucapkan tapi pada prakteknya, menjadi seorang pribadi yang istiqamah lebih sulit dari yang dibayangkan. Perlu usaha yang keras dan hati yang lurus serta ikhlas agar bisa menjadi seseorang yang istiqomah terutama bagi muslim.
Lalu apa yang dimaksud dengan istiqamah dan bagaimanakah istiqomah yang sebenarnya dalam islam? Istiqamah dalam islam berarti menjaga segala iman dan taqwa dijalan Allah dengan tetap beribadah menjalani perintahnya dan senantiasa menjauhi larangannya.
Seorang muslim hendaknya selalu bisa beristiqomah kepada Allah SWT dan menjaga ibadahnya serta tidak berpaling dari Allah SWT dengan alasan apapun juga. Allah SWT sendiri menyebutkan perintah untuk beristiqomah dalam Alqur’an dan begitu juga Rasul yang menyebutkan perintah istiqamah tersebut dalam haditsnya. Diantara dalil-dalil mengenai istiqamah adalah sebagai berikut :
Dalam Alqur’an surat Fusilat ayat 30, Allah berfirman bahwa surga diwajibkan bagi meraka, muslim yang beristiqamah dalam ibadahnya. Firman Allah tersebut berbunyi
كُنْتُمْ الَّتِي بِالْجَنَّةِ وَأَبْشِرُوا تَحْزَنُوا وَلَا تَخَافُوا أَلَّا الْمَلَائِكَةُ عَلَيْهِمُ تَتَنَزَّلُ اسْتَقَامُو ثُمَّ اللَّهُ رَبُّنَا قَالُوا الَّذِينَ إِنَّ
تُوعَدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS Fushilat : 30)
Firman Allah SWT dalam surat fusilat tersebut diperkuat oleh hadits yang dikemukakan Rasul berikut ini. Dalam suatu hadits seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW:
“Ya Rasulullah SAW tolong ajarkan sesuatu kepadaku yang paling penting dalam islam dan saya tidak akan bertanya lagi kepada siapapun. Nabi menjawab: “Katakanlah aku beriman kepada Alah, kemudian istiqomah (Konsisten menjalankan perintahnya dan mejauhi larangan).
Orang yang bisa beristiqomah tidak akan mudah goyah meskipun berbagai macam cobaan menimpa dirinya dan keluarganya. Hal ini karena orang tersebut ingin mendapatkan ridha dari Allah SWT dalam setiap cobaan yang datang dalam kehidupannya tersebut.
Namun, sebagai manusia biasa, keimanan sering naik turun. Hal inilah yang membuat seseorang sulit untuk beristiqomah kepada Allah SWT. Bagi Anda yang sering mengalami iman yang naik turun, dibawah ini ada beberapa tips untuk meningkatkan istiqomah di jalan Allah SWT.
Tips untuk Meningkatkan Istiqomah di Jalan Allah SWT:
· Memahami serta mengamalkan intisari dari dua kalimat syahadat
· Banyak membaca dan mengamalkan Al-Qur’an
· Bersedekah
· Paksakan diri untuk bisa bermanfaat bagi orang Lain
· Yakin bahwa akan ada balasan di akhirat
· Mempunyai kawan yang selalu mengajak dalam kebaikan
· Banyak membaca kisah orang-orang shalih
· Banyak berdo’a dan meminta pertolongan Allah SWT
Demikian arti istiqomah beserta tips untuk tetap terus istiqomah di jalan Allah SWT.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waah nyindir saya ya. iye, saya memang ndut. heheheLanjutkan menulis yang mencerahkan
Mantab b Nisa. Wiih dpt komennya bunda Isti. Luar biasa bgt. Salam hormat untuk bunda
Mantap