Choirun Nisa'

Perintah iqro' merupakan kewajiban agar kita dapat mengetahui segala hal yang ada di muka bumi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perkenalanku Dengan Penghuni di Rumah Baru

Perkenalanku Dengan Penghuni di Rumah Baru

Perkenalanku Dengan Penghuni di Rumah Baru

Choirun Nisa’

( Part 2 )

Perumahan tempat tinggal baruku memang terkenal sulit air. Namun karena ada sumur dan pemilik rumah juga meyakinkan orangtuaku bahwa sumur tersebut bisa digunakan walaupun kedalamannya tidak normal seperti sumur yang lain. Kira-Kira hampir 45 meter.

Pemilik rumah memberikan harga yang sangat murah sekali Karena beliau ingin rumah tersebut tetap hidupdDan terdapat kegiatan setiap harinya. Kebetulan orang tua kami mengelola TPQ dan pemilik rumah juga pernah menjadi salah satu pengurus TPQ tersebut.

Sebenarnya rumah beliau sudah ditawar oleh cina dengan harga yang fantastis, namun beliau tidak berkenan. Beliau berfikir panjang dan cukup bijaksana. Mungkin karena beliau sudah mulai uzdur. Jika ia berikan kepada seorang Cina ia akan mendapatkan uang yang bisa digunakan untuk membeli apapun yang ia inginkan dan hanya memuaskan nafsu dunia saja. Dan ketika di berikan kepada orang tuaku walaupun dengan harga yang sangat murah insyaalllah ia akan mendapatkan barokah dari anak-anak yang mengaji setiap Hari.

Akhirnya rumah tersebut deal dijual dengan harga 50 juta untuk 2 unit rumah, meskipun beliau harus berbohong kepada isterinya bahwa 1unit rumah seharga 65 juta. Sungguh mulia niat beliau dan sudah mempunyai rencana yang matang untuk masa depannya yang lebih abadi. Semoga Allah mengabulkan dan meridhoi langkahnya. Aaamiin

Sehari setelah boyong ketempat rumah baru, ternyata penghuni rumah juga ingin menyapa ibu di malam hari setelah siang hari aku di sapanya. Ibu bermimpi ada seorang perempuan berambut sangat panjang hingga terurai sampai tanah sedang buang air kecil di atas sumur yang terletak di depan rumah. Iapun buang air kecil dengan keadaan telanjang bulat dan cebok (baca: mencuci) dengan air yang ada di dalam sumur. Dan di pagi ketika pompa mesin dihidupkan tak ada gemericik air. Setelah diperiksa dan meminta bantuan penggali sumur untuk turun kebawah, air didalam sumur habis. Padahal sebelu kejadian tersebut air sumur sangat agung (baca: besar). Dan akhirnya penggali sumur menggali kembali sumur tersebut.

Ibu hanya berfikir dan menakwilkan sendiri mimpi yang dialaminya. Ibupun berdoa memohon kepada Allah bahwa rumah baru yang akan menjadi tempat tinggalnya adalah tempat untuk anak-anak mengaji. Air bukan hanya kebutuhan beliau dan keluarganya saja namun anak-anak TPQ juga sangat membutuhkannya.

Setiap hari ibu beserta anak-anak TPQ berdoa supaya diberi keberkahan dan kelancaran dalam menempati gedung barunya. Dan ibu juga berdoa khusus agar air yang ada di dalam sumur tetap agung. Alhamdulillah sampai saat ini sumur tersebut agung dan bisa membawa keberkahan bagi warga perumahan. Karena sumur ini di pakai oleh 14 rumah. Barokallah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah...paling y

27 Jan
Balas

Aamiin... Semoga nyaman bu...

27 Jan
Balas



search

New Post