Choirun Nisa'

Perintah iqro' merupakan kewajiban agar kita dapat mengetahui segala hal yang ada di muka bumi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rahasia Tangan Menggenggam dan Terbuka

Rahasia Tangan Menggenggam dan Terbuka

Rahasia Tangan Menggenggam dan Terbuka

Choirun Nisa’

Guru SMKN 3 Bondowoso

#Tantangan Gurusiana

Part 1

Pernahkah kita perhatikan ketika anak manusia yang baru lahir. Coba perhatikan anak manusia yang baru lahir itu... Bagaimana posisi telapak tangannya?

Telapak tangannya pasti mengepal bak petinju legendaris si muhammad ali... betul kagak?

Tidak ada satu pun bayi manusia ketika keluar dari rahim ibunya telapak tangannya mekar atau menengadah seperti orang berdo'a. Kalau ada pasti ibunya geli ketika sang jabang bayi keluar dari rahim ibunya ...

Nah sekarang sebaliknya kalau orang itu meninggal dunia, pasti telapak tangannya mekar. Kelima jarinya terbuka dan tidak mungkin mengepal kaya petinju tadi. Bayangkan kalau ada orang meninggal tangannya pengepal, pasti yang mandiin jenasahnya pada takut kena tinju.

Jika bayi lahir dengan menggenggam tangannya itu berarti bahwa manusia itu akan memiliki sifat ingin menggenggam dunia seisinya. Kalau bisa semua miliknya, persetan dengan orang lain.

Dan jika ada manusia meninggal dunia pastilah telapak tangannya mekar tidak mengepal, itu berarti manusia harus melepaskan isi dunia yang telah digenggamnya, yang telah didapat selama hidupnya. Dan tidak akan dia bawa mati, apa apa yang telah dia raih selama hidupnya.

Nah inilah rahasia Tuhan yang memberikan gambaran yang jelas ketika manusia itu lahir dan mati.

Tangan bayi baru lahir yang menggenggam memberi isyarat bahwa begitulah sifat manusia yang seakan ingin menggenggam dunia, menginginkan sesuatu yang belum pernah dimilikinya, tidak pernah puas dengan apa yang sudah diraihnya, meski telah banyak nikmat yang didapatkannya masih ingin meraih dan mendapatkan yang lainnya. Jadi tidak salah ketika dalam Al-Qur’an terdapat firman Allah “Qoliilammaatasykuruun” yang artinya “Sedikit sekali manusia yang bersukur”. Sedangkan tangan orang yang meninggal tidak menggenggam menandakan bahwa manusia yang mati tidak membawa barang apapun, tidak membawa hartanya yang telah susah payah dikumpulkan selama hidupnya.

Dari cerita ini dapat diambil hikmah bahwa jadilah kita manusia yang sangat pandai bersyukur, sekecil apapun nikmat yang Tuhan berikan akan menjadi sangat besar jika kita pandai mensyukurinya. Karena orang yang pandai bersyukur akan selalu merasa berkecukupan dalam keadaan apapun, sebaliknya meskipun hartanya melimpah ruah tapi tidak ada rasa syukur yang terpatri dalam hatinya maka hartanya tidak akan berarti apapun dan dalam hidupnya masih saja selalu merasa kekurangan.

Hikmah lain yang dapat diambil juga bahwa jangan terlalu cinta duniawi karena harta dunia tidak akan dibawa mati. Seringkali kita menyadari dan paham namun sulit sekali mengaplikasikannya dalam kenyataan, dalam hati kita merasa bahwa kita tidak boleh cinta dunia tapi secara tidak sadar prilaku kita masih tidak bisa lepas untuk cenderung pada dunia.

Namun masih banyak rahasia Tuhan dengan tangan menggenggam dan terbuka. Rahasia yang tak ada seorangpun di muka bumi ini akan bisa menjawabnya, bahkan ketika sang bayi sudah mulai membuka kepalan tangannya bayi itupun tak akan sanggup menjawabnya. Sungguh itu adalah Rahasia di atas Rahasia yang hanya diketahui oleh Sang Pemberi Rahasia, karena DIA lah Sang Pemilik Rahasia tersebut.

Fenomena ini, bahkan 'terbawa' sampai dewasa. Perhatikan ketika sahabat bersedih, bermasalah, 'ruwet', marah, kecewa dan berbagai emosi negatif lainnya. Pasti ada sesuatu yg 'digenggam' oleh diri kita. Perhatikan juga ketika sahabat bahagia, bergembira, senang dan tertawa. Lepas. Tak ada yg 'digenggam'.

Pattern ini sebetulnya pattern of life. Terlalu menggenggam sesuatu, atau dalam istilah lain melekat pada sesuatu (selain kepada Allah), akan membuat sahabat kecewa, marah, bersedih, berduka, bermasalah, capek, pegal, masuk angin, bisulan, jerawatan, panuan, cantengan, 'rorombéheun' and so on.

Makanya jangan heran kalau ada korupsi, penipuan, penggarongan dan lain sebagainya pada saat ini. Karena manusia pada dasarnya ingin menggenggam dunia ini seerat mungkin.

Dan tidak menyadari bahwa ketika mati tangannya harus melepaskan semua itu. Makanya Tuhan menurunkan orang orang yang terpilih untuk menjadi Nabi dan beberapa kitab suci agar manusia jangan terlalu erat memegang dunia, karena jika mati semuanya harus dia lepaskan dan dengan tangan terbuka sebagai tanda 'penuh penerimaan', pelepasan dan kesyukuran?

Lalu apakah Rahasia Tuhan lain dari tangan terkepal atau menggenggam setiap bayi yang baru lahir?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

memang benar bu... sepakat deh

25 Feb
Balas



search

New Post