Siapakah Pemilik Masjid di Tengah Hutan
Siapakah Pemilik Masjid di Tengah Hutan
Choirun Nisa’
Sekitar akhir tahun 2015 ketiga adikku bersama isteri dan beberapa teman hufadz mengadakan perjalanan religi dan napak tilas ke Jawa Tengah. Mereka ingin mengenang perjuangan ketika mencari ilmu di kota orang. Kebetulan mereka pernah satu pesantren dan ada juga yang lain namun masih satu provinsi. Jadi sekali mendayung mereka bisa ziarah ke makam para wali dan silaturrahmi ke pesantren yang pernah menjadi kawah condro dimuka yang pernah menggodoknya dalam mengarungi kehidupan untuk menjadi manusia yang bermanfaat dan sesuai dengan kehendak sang Ilahi Robbi.
Ada pepatah menyatakan bahwa “ Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi lainnya.” Mereka ingin mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama berada di pesantren dengan semaksimal mungkin selama Allah memberikan nikmat kehidupan. Dan merekapun berharap ketika di akhir kehidupan, ilmu yang telah diperolehnya juga bermanfaat bagi orang lain. Karena ketika seseorang meninggal dunia semua amalannya putus kecuali 3 perkara.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Tujuan mereka napak tilas adalah untuk bersilaturrahmi (sowan: dalam bahasa jawa) kepada pimpinan pesantren/bapak kyai. Mereka ingin hubungan antara anak dan orangtua ideologis tetap terjalin meskipun seorang anak tidak akan pernah bisa membalas atas segala ilmu yang telah di berikan oleh para asatidz dan asatidzah. Dan sebagai santri/murid doa dan barokah yang selalu diharapkan dari para orangtua ideologisnya.
Alhamdulillah perjalanan lancar dan aman. Namun ketika perjalanan pulang adik ke 2 yang mengendarai mobil merasakan kantuk yang luar biasa. Sepanjang jalan ia berharap menemukan pom bensin atau sebuah masjid untuk mengusir rasa kantuknya. Ia ingin wudhu dan berhenti sebentar saja.
Setelah beberapa menit kemudian ia melihat sebuah masjid dari kejauhan. Iapun akhirnya menghentikan mobil di masjid tersebut. Para penumpangpun dibangunkan mungkin ingin ke toilet atau hanya sekedar menegakkkan badan dan lelah karena terlalu lama duduk dalam mobil. Merekapun sempat mengobrol dan memberikan komentar tentang masjid tersebut. Bangunannya sangat indah, adem dan asri. Mereka juga belum pernah mendapati masjid dengan arsitektur dan nuansa yang tak bisa dilukiskan.
Setelah rasa lelah dan kantuk sudah tidak mendera lagi, merekapun melanjutkan perjalanan kembali. Dan adikku ke 2 masih sebagai sopirnya. Sementara penumpang lainnya melanjutkan tidur kembali. Beberapa menit kemudian adikku merasakan hal yang aneh. Sepanjang jalan sebelum dan sesudah istirahat dari masjid tersebut ia tidak melihat satu rumahpun atau perkampungan. Dan tidak terdapat juga lampu penerangan jalan. Ia hanya melihat hutan baik disamping kanan dan kiri. Lantas ia berfikir, masjid tersebut siapa yang menggunakan jika tidak ada penduduknya. Dan tanpa berfikir panjang lagi iapun menginjakkan gas mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ia tidak tahu apakah penumpang yang sedang tidur merasakan laju mobil dengan sangat kencang. Dia hanya menginginkan supaya bisa keluar dari hutan tersebut dan menemukan perkampungan ataupun yang lainnya.
Sampai saat ini adikku masih penasaran siapakah pemilik dan pengguna masjid tersebut karena setelah ia bercerita kepada saudara yang lain tidak pernah melihat masjid ketika melintas didaerah tersebut pada waktu siang hari.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wiih merinding b nisa
Ceritain trs bu..bikin penasaran. Tempo hari video nya sempat booming di WA. Smngt ibuku.sy mau baca
Suka sekali bu nisa. Sy suka misteri
Wih asyik nih ceritanya pasti seru...pasti orang baik ketemu masjid kl ketemu si Manis Jembatan Ancol gmn...