Siapakah Sebenarnya Guru Kita

Choirun Nisa, S.Pd

siapa yang mengajarkan awan-awan melayang siapa yang mengajarkan turunnya hujan siapa yang menciptakan pohon dan hutan siapa yang menciptakan siang dan malam

subhanallah walhamdulillah, subhanallah walhamdulillah Allah maha pengasih, Allah maha penyayang Allah maha mulia, Allah maha esa

siapa yang mengajarkan bunga-bunga mengembang siapa yang mengajarkan burung terbang siapa yang mengajarkan ikan berenang siapa yang menciptakan air kehidupan

Cuplikan lagu diatas mungkin bisa dijadikan bahan atau kalimat untuk penanaman aqidah bagi anak yang belum baligh bagi umat muslim.Walaupun faktanya seringkali muncul pertanyaan diluar logika.

“Enak ya Ma, jika meninggal masih kecil. Langsung masuk syurga dan semua mainan atau makanan yang diinginkan tersedia tanpa harus susah payah membelinya”. Kalimat ini bisa terlontar begitu saja, yang sebelumnya pasti mendapatkan cerita atau hanya mendengar dari orang lain. Mengingat pendengaran anak yang belum baligh sangatlah peka dan tajam.

Pernyataan dan pertanyaan diatas mungkin pernah kita temukan dan mungkin juga kata atau kalimat yang lain sering terucap. Sebagai orang tua kita harus bijak dan menjawab dengan bahasa yang sesuai umur dan masanya. Kitapun kadang kelabakan untuk menata kalimat, kata dan jawaban yang bisa memuaskannya. Karena ketika jawaban yang diberikan tidak pas ia pasti akan mengejar dengan pertanyaan-pertanyaan lain sampai ia puas dengan jawaban yang diberikan.

Pernahkah kita perhatikan mengapa semua bisa terjadi dan apakah terjadi begitu saja tanpa ada yang mengatur dan mengendalikannya???

Bagi orang yang beriman pasti percaya bahwa semua peristiwa pada makhluk ada yang mengatur dan mengendalikannya. Termasuk dalam hal sekecil apapun takkan luput dari pantauanNya.

Coba kita perhatikan dan analisa, dari mana seorang anak bayi ketika dia mulai belajar bagaimana ia tengkurap, merangkak, berjalan dan lain sebagainya. Tak ada satupun teori atau buku yang ditulis oleh seorang penulis walaupun sekaliber dunia. Apakah orang disekitarnya terutama orangtuanya?. Tidak satupun buku atau teori yang bisa menjawab dalam hal ini. Orang di lingkungan sekitarnya hanya membantu dan tidak mempunyai peran sepenuhnya.

Dan hanya Allahlah yang berkuasa atas segalanya. Dan Dialah juga guru yang sebenarnya yang telah mengajarkan segalanya ketika semua makhlukNya dalam keadaan papa.

Wallahu’alam.