Trik Belajar Suatu Bahasa
Trik Belajar Suatu Bahasa
Choirun Nisa’
Guru SMKN 3 Bondowoso
#TantanganGurusiana
Part 2
Manusia dilahirkan dengan insting berbahasa. Otak kita secara alami terikat pada bahasa. Otak memiliki kemampuan untuk memproses informasi rumit dari suara, gerakan, dan konteks, dan kapasitas bahasa ini akan meluas sepanjang hidup. Artinya anda dapat belajar bahasa apapun, kapanpun.
Dalam belajar bahasa tidak seperti ilmu eksak, tidak ada metode universal dalam mempelajarinya. Dalam belajar suatu bahasa ada 4 keterampilan yang harus dimilliki, yaitu medengar, menulis, membaca dan berbicara. Keempat keterampilan bahasa itu saling berkait satu sama lain, sehingga untuk mempelajari salah satu keterampilan berbahasa, beberapa ketrampilan berbahasa lainnya juga akan terlibat.
Dalam memperoleh keterampilan berbahasa biasanya kita melalui suatu hubungan urutan yang teratur. Mula-mula pada masa kecil, kita belajar menyimak/mendengarkan bahasa kemudian berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan menyimak dan berbicara kita pelajari sebelum memasuki sekolah, sedangkan keterampilan membaca dan menulis pada umumnya dipelajari di sekolah. Keempat aspek keterampilan tersebut berhubungan satu sama lain.
Dan 4 keterampilan tersebut juga berlaku bagi seseorang yang ingin belajar bahasa asing/baru.
Ada beberapa rahasia dalam belajar bahasa baru yang mungkin sedikit bisa membantu ;
1. Realistis. Ukur kemampuan sendiri, rancang program sesuai kemampuan.
2. Jadikan Gaya Hidup. Pakai bahasa yang kamu pelajari dalam hidupmu sehari-hari.
3. Penuhi rumah dengan Bahasa Asing.
4. Gunakan teknologi.
5. Bayangkan kesempatan baru.
6. Cari teman.
7. Jangan takut salah.
Selain rahasia diatas ada 4 prinsip utama dalam belajar bahasa asing yang penting untuk diketahui dalam mempelajari bahasa asing :
1. Motivasi belajar yang benar
A. Motivasi seseorang dalam belajar bahasa asing biasanya berasal dari faktor eksternal berupa tuntutan, perintah, paksaan, atau keharusan. Bisa juga motif belajarnya karena perintah atau paksaan dari figur otoritas, misalnya orang tua atau dari guru. Mereka yang dasar motivasi belajarnya karena perintah orang lain, tidak hanya akan bermasalah dalam komitmen dan konsistensi, tapi juga proses belajar mereka cenderung acak-acakan.
B. Motivasi seseorang dalam belajar bahasa asing hanya didasarkan pada fungsi kepraktisan kasual dalam memahami bahasa tersebut. Biasanya mereka belajar bahasa asing, karena dorongan motivasi hobi kasualnya, misalnya hanya supaya bisa mengerti percakapan dalam bahasa asing, bisa baca komik, main video games, nonton drama/film, atau sekadar paham lirik-lirik lagu dari bahasa tersebut.
C. Motivasi seseorang dalam belajar bahasa asing didasari pada rasa kesukaan terhadap bahasa tersebut. Biasanya dorongan belajarnya didasari oleh motivasi positif, bahwa dirinya memang menyukai bahasa tersebut, merasa pengucapan bahasa tersebut terdengar indah, melihat karakter bahasa tersebut keren, atau penguasaan bahasa tersebut mendukung cita-citanya.
D. Motivasi seseorang dalam belajar bahasa asing didasari pada rasa kecintaan yang mendalam terhadap bahasa tersebut, dinamika budaya, aspek sosial, maupun historis dari penutur bahasa asing tersebut. Motivasi ini, tidak lagi hanya sekadar mempelajari aspek fungsional sebuah bahasa saja, tetapi juga merasa tertarik untuk mengkaji aspek linguistik, historis, perubahan sosial, dan nilai-nilai kebudayaan yang berkaitan dengan bahasa tersebut.
2. Rencana Persiapan yang Terukur
Mempelajari bahasa asing itu tidak bisa sembarangan. Perlu ada perencanaan yang matang dalam belajar bahasa asing, agar usaha dan energi tersalurkan dengan tepat.
Pertama, coba tentukan target dulu, mau belajar bahasa apa, mencapai level mana. Kemudian, tentukan berapa berapa lama waktu yang direncanakan untuk mencapai target tersebut.
Kedua, harus tahu seberapa sulit bahasa yang akan pelajari.
Kemudian, siapkan juga semua equipment yang dibutuhkan, serta resources yang kredibel. Jangan mengambil referensi hanya dari hobi kasual atau pop-culture bahasa tersebut saja, misalnya dari game, atau film drama saja. Karena banyak sekali pengucapan dalam pop-culture itu yang tidak akurat, menggunakan bahasa tidak baku, dan penggunaan konteks yang berulang hanya pada topik itu-itu saja.
3. Proses Belajar yang Tepat
Setelah motivasi dan persiapan sudah mantap,masuk ke proses belajar. Dalam memulai belajar harus memerhatikan hal-hal berikut :
A. Vocabulary
Vocabulary atau kosakata mau tidak mau harus dihapal. Gimana caranya? Mulai dari kosakata sehari-hari, lebih bagus lagi kalau dipelajari secara tematik, misal lingkungan, keluarga, hobi, pekerjaan, dan lain-lain. Supaya lebih bagus, buatlah list kosakata yang dikelompokkan menjadi kata kerja, kata benda, kata sifat, dll., ini akan mempermudah dalam menyusun kalimat.
B. Grammar
Grammar atau tata bahasa yang harus dipelajari meliputi Fonologi (cara ucap), Morfologi (cara membentuk kata), Sintaksis (aturan kalimat), Fonetik (bunyi dan simbol), Semantik (pemahaman makna), serta Pragmatika (pemaknaan konteks). Semua itu adalah aspek yang perlu dipelajari kalau mau penguasaan bahasa betul-betul menyeluruh, tidak pincang cuma bisa reading atau listening.
C. Praktik
Praktik dalam belajar bahasa meliputi membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan.
4. Maintenance
Karena bahasa adalah “skill-based knowledge”, maintenance atau pemeliharaan itu penting. Mungkin pernah lihat orang yang dulunya jago bahasa tertentu, tapi setelah beberapa lama kemampuannya menurun. Itu disebabkan oleh minimnya atau ketiadaan pemeliharaan (maintenance) bahasa.
Intinya, penguasaan bahasa itu harus dipelihara secara rutin, tidak boleh dibiarkan “berkarat” di otak kita. Seburuk apa pun kemampuan Anda berbicara, paksakan diri untuk berbicara. Seiring waktu, Anda akan menyadari perkembangan kemampuan tata bahasa, kosakata, dan pengucap.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantaaap keren...