Hari-hari pada pekan ini merupakan hari paling sibuk bagi guru-guru dimana sekolah sudah menyelesaikan prosesi Penilaian Akhir Semester ganjil.

Kalau pada pekan-pekan kemarin anak didik kita yang diperas otaknya mengikuti PAS dengan mengerjakan soal-soal dari pembelajaran yang telah mereka lalui selama kurang lebih enam bulan ke belakang.

Sekarang, giliran para guru yang disibukkan dengan proses pengolahan nilai sesuai rekapitulasi nilai yang dicapai siswa melalui komponen Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, Tugas dan proyek serta Penilaian Akhir Semester yang baru beberapa hari kemarin selesai dijalani.

Hasil rekapitulasi nilai yang dicapai siswa yang akan tertuang dalam Buku Laporan Hasil Belajar Siswa (baca:Rapor), merupakan cerminan hasil belajar dan kerja keras siswa mengikuti pembelajaran.

Tentu saja nilai yang dicapai siswa, ada yang memuaskan dan ada pula yang kurang serta memerlukan pembenahan. Yang namanya anak- anak tentu saja potensi berpuas diri atau down akan sama besar.

Anak dengan nilai memuaskan tidak terlalu membutuhkan konseling, tetapi anak yang menerima rapor dengan nilai yang kurang memuaskan lebih membutuhkan konseling. Peran besar guru akan sangat penting saat anak down agar tidak kehilangan gairah dan motivasi belajar. Guru hendaknya bisa mempengaruhi siswa untuk tidak tenggelam meratapi nilai yang menurutnya kurang memuaskan dan bisa memperbaiki agar tidak terulang di semester genap.

Akan menjadi sebuah kegembiraan bagi seorang guru ketika berhasil membuat siswanya bersemangat dan bergembira menyongsong liburan serta datang dengan semangat dan motivasi baru yang lebih besar saat kembali ke bangku sekolah setelah liburan...