Hai ... Hai Gurusiana's Writer. Setelah stuck bertahun-tahun, akhirnya l'm coming back ... yeahhh.

Okay, mengikuti tantangan yang diadakan Media Guru untuk menulis di platform ini pastinya beneran jadi 'uji nyali' buat Gurusiana's Writer. Gimana nggak, kita dituntut harus punya ide tiap hari dan menuliskannya. Sebenarnya, kalau sudah biasa menulis, apapun bisa dijadikan bahan tulisan. Angin berembus, jangkrik sedang 'nyanyi' malam-malam, temen yang rese, bahkan aktivitas kita serial hari bisa dijadikan ide cerita. Itulah kerennya jadi penulis.

Tapi, adakalanya kita buntu ide. Apapun yang dilihat dan dirasakan sepertinya udah pernah ditulis semua. Jangan khawatir, walaupun ide tersebut pernah kita tuliskan sebelumnya, masih bisa kita ramu kembali menjadi sajian tulisan yang hangat. Kok, bisa?

 Well, misalnya kita pernah menulis tentang bocah pengemis. Waktu dulu, kita menuliskannya dari sudut pandang atau POV si bocah pengemis. Nah, kalau sekarang kita menuliskan tentang bocah pengemis tetapi dari sudut pandang seorang politikus, sastrawan, sesama pengemis atau bahkan dari sudut pandang koruptor. Pasti cerita dengan tema yang sama ini punya sesuatu yang berbeda, kan?

Bisa juga tema bocah pengemis ini dikemas dengan setting yang berbeda, misalnya saja di salah satu negara. Kita juga bisa membuat perbandingan bocah pengemis di negara super powerpoint dengan di negara kita. Pasti isinya jadi semakin menarik. Mudah bukan? Coba, yuk.