Chusniyah Noor, S.T.P.

Guru keterampilan pengolahan pangan yang makin melaju menggiatkan diri berkarya lewat menulis. Makin jatuh cinta. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Harapan

Harapan

Oleh: Chusniyah Noor

Bagaimana mungkin semesta langsung menjawabnya? Inikah yang sering orang sebut sebagai The Low of Attractions?

Dua kali kejadian sangat bisa menggambarkan kondisi di atas. Baru saja rasan-rasan dengan teman tentang belum adanya undangan bagi dia, padahal semua teman sudah mendapatkannya sepekan yang lalu. Galau dia. Mau mendatangi acara walimahan tersebut tapi dak enak hati karena tidak ada selembar undangan menyapa.

Maka menjadilah sebuah bincang yang butuh solusi. Sempat kukatakan tetap datang sajalah karena toh kalau model kondangan di desa kan tidak selalu butuh diundang. Dan sudah berlaku umum saat mendengar berita baik itu seluruh warga sekitarnya akan mendatangi acara penuh suguhan makanan enak itu, haha.

Maka diputuskanlah hasilnya bahwa teman saya tadi akan datang ke acara walimahan sebagai sebuah niat mempererat tali silaturahmi. Nah, itu niat yang baik.

Tak dinyana hanya hitungan jam setelah kami berbincang, selembar undangan datang, tentu saja tak dinyana karena undangan datang jauh setelah seharusnya undangan itu diterima. Masya Allah, Allah langsung menyelesaikan kegalauan teman saya tadi. Inilah kekuatan niatan baik seseorang yang Allah ridho karenanya.

Cerita lain saat bersama tetangga bincang tentang kok sekarang modelnya gratisan. Dimintai tolong menerima tamu besan menjadi juru bicaranya, menjadi pembaaca do,a saat walimahan, menerima lamaran, semuanya dak ada hantaran khususnya lagi. Hahaha, kalau ini mah ngarep yang mungkin agak memalukan, sih. Karena kan kita sudah meluangkan waktu mempersiapkan diri dengan berlatih dan yang jelas punya peran untuk kelancaran acara.

Nah, ini langsung dibayar kontan oleh Allah. Sehari setelah suami saya mendapat tugas sebagai wakil yang kagungan kerso menjawab pasrah manten, sewakul nasi beserta uborampe-nya yang terhitung porsi sangat banyak dihantar ke rumah. Masya Allah ini sebagai sebuah teguran yang makjleb dari Allah.

Lagi-lagi sebuah harapan yang dimata saya terhitung sepele, Allah langsung menjawabnya. Maka menjadi sebuah niatan membuat pengharapan-pengharapan yang lebih bernilai lagi. Khususnya untuk bekal di akherat kelak. Berharap selalu sehat, berharap bisa segera naik haji, punya uang banyak biar bisa banyak amalan yang dilakukan, aamiiin.

Ruang Satgas, 25 Sya’ban 1443H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah...

28 Mar
Balas



search

New Post