Menyoal Gaji Guru dan Gaji Pesyiar

Gaji guru. Siapa yang tidak tahu? Sudah rahasia umum rata-rata gaji guru tiap bulan 5 jutaan. Itu pasti, dan berlaku bagi guru PNS yang sudah bersertifikasi. Sedangkan yang swasta dan belum sertifikasi bagaimana? Gajinya SAJUTA, sabar jujur dan tawakal.

Meski gaji yang pas-pasan tetapi guru-guru itu selalu bergembira dan tidak tampak susah. Buktinya? Lihat saja badan guru yang subur-subur. Bisa jalan-jalan bersama teman atau keluarganya. Kuliner bareng teman-teman. Pokoknya seru banget. Ini keadaan guru diperkotaan.

Bagaimana dengan guru di daerah pinggiran ? Lebih miris lagi nasibnya. Digaji atau tidak mereka tetap ceria. Niatan mereka menjadi guru adalah ibadah. Ibadah mendidik anak bangsa dan memotivasi anak untuk maju dan berkembang.

Ternyata pekerjaan menjadi guru itu menyenangkan. Banyak atau sedikit gajinya tetap sama. Sama suasana kehidupannya. Selalu ceria. Mungkin suasana seperti ini terbawa karena dunia anak selalu ceria. Bebas tanpa beban.

Usut punya usut, ternyata mereka tidak hanya sekedar menjadi guru. Banyak yang mempunyai pekerjaan sampingan. Ada yang buka toko, ada yang menjalankan online shop dan ada yang berkecimpung di bidang kuliner. Banyak sekali pekerjaan sampingan yang mereka jalani. Termasuk saya.

Saya seorang guru TK DPK di salahsatu TK swasta. Saya satu-satunya guru yang berstatus PNS, sedangkan yang empat lagi adalah guru yayasan. Saya digaji oleh negara sedangkan gaji teman-teman dari yayasan. Bervariasi gajinya tergantung masa kerjanya.

Meski gaji sesuai masa kerja tetapi sangat tidak layak. Masih jauh di bawah UMK. Masih berkisar ratusan ribu rupiah. Saya yang berstatus PNS saja terkadang masih bingung harus mencari tambahan penghasilan. Sedangkan mereka?

Aahh.. ternyata teman-teman di sekolah juga punya usaha sampingan. Allah itu Mahakaya. Rezeki bisa datang dari arah mana saja tanpa kita duga. Selama masih mau berusaha pasti ada jalan.

Mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah.

Sebelum menjadi guru TK, saya dulu seorang penjahit baju. Banyak pelanggan saya waktu itu. Uang mengalir tanpa henti. Hampir tiap hari saya dapat uang dari hasil kerja. Kerja siang malam tanpa henti. Istirahat secukupnya.

Apakah sampai tua saya seperti ini? Menjahit sampai tua, sampai kapan saya bisa bertahan? Itu yang terlintas dipikiran saya. Maka saya bertekad merubah kehidupan saya. Saya mulai dengan kuliah lagi dan mengambil jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah (KSDP) disalah satu LPTK.

Alhamdulillah setelah lulus saya diangkat menjadi guru PNS melalui tes CPNS. Selalu bersyukur atas karuniaNya. Nasib seseorang tidak akan berubah jika orang tersebut tidak mau merubahnya. Kalimat inilah yang memotivasi saya selama ini. Dan saya yakini itu.

Setelah diangkat sebagai guru, pekerjaan menjahit masih berlanjut. Pekerjaan itu saya jalani sepulang dari sekolah sampai malam hari. Dua pekerjaan berbeda harus saya kerjakan pada waktu yang sama.

Makin lama terasa makin berat pekerjaan yang saya jalani. Sampai akhirnya saya memutuskan tidak menerima jahitan lagi. Pada awalnya saya bingung. Ketika menjahit uang masuk tiap hari. Setelah saya putuskan tidak terima jahitan, maka hanya mengandalkan gaji tiap bulan .

Situasi yang demikian tidak berlangsung lama. Saya mulai memasuki dunia Multi Level Marketing (MLM). Ah ..dasar otak bisnis ada kesempatan sedikit langsung disambar. Saya juga menjalankan bisnis yang bergerak di bidang jasa. Biro travel perjalanan umroh dan haji plus. Sebagai pesyiar.

Untuk kesekian kalinya saya bersyiar. Pekerjaan ini kutekuni sejak tahun 2013. Tidak bosan-bosan berkeliling dari kampung ke kampung. Kluar masuk dari satu rumah ke rumah yang lain. Singgah di masjid-masjid disepanjang jalan yang kulewati. Dan tak lupa selalu meninggalkan brosur.

PT Arminareka Perdana (ARP) adalah sebuah perusahaan biro travel umroh dan haji plus. Sebuah perusahaan biro travel terbesar di dunia. Perusahaan ini sudah mengalahkan negara Turki dengan jumlah keberangkatan jamaah terbanyak setiap tahunnya.

Syiar Baitullah kujalani ketika sudah bergabung dengan PT ARP. . Mengambil kemitraan 22, artinya saya membayar DP umroh untuk 22 orang. Biaya relatif murah karena bayar berjamaah. DP perorangan seharga 3,5 juta, tetapi ketika membayar 22 secara berjamaah maka DP yang seharusnya 22 x 3,5 hanya tinggal Rp 29.850.000. Jatuhnya tiap orang hanya membayar DP. 1,35 jutaan. Murah apa murah?

Pertamakali bersyiar ada rasa malu yang menyertai. Belum yakin, masih ada keraguan dalam hati. Akan tetapi seiring bertambah pengetahuan tentang fadilah umroh dan haji maka rasa malu itu hilang. Yang tinggal semangat juang yang tinggi.untuk mengajak orang lain umroh.

Allah memberi sesuai prasangka hambaNya. Benar. Hal ini terbukti ketika saya bersyiar saya berpikir bisa segera umroh. Alhamdulillah dalam tempo 2 bulan saya bisa umroh dan uang yang saya gunakan untuk DP 22 orang sudah kembali.

Betapa mudahnya. Allah menggantikan seluruh biaya umroh yang saya keluarkan beserta bonusnya. Itu diluar dugaan. Sungguh luar biasa kuasa Allah dan janji Allah itu pasti.

Ketika mengejar dunia maka akhirat akan menjauhimu. Ketika mengejar akhirat maka dunia akan mengikutimu. Menjadi pesyiar dengan gaji mingguan dan berlipat kali dari gaji bulanan saya. Itulah kenikmatan yang luar biasa ketika mendahulukan Allah. Maka nikmat mana lagi yang aku dustakan?

Sepertiga malam, Senin, 6 Maret 2017