Lelaki Pujaan
#Tantangan Menulis Hari Ke-120
#TantanganGurusiana
Lelaki Pujaan
Minah riang ria batinnya. Gugatan cerainya akhirnya dikabulkan oleh pengadilan. Sementara Bejo tertunduk pasrah menerima keputusan.
Berbekal surat cerai, Minah melenggang riang menuju rumah Kang Parso. Lelaki parlente yang berjanji akan menikahinya setelah ia menjanda. Lelaki yang membuat hatinya membatu dan tega meninggalkan Bejo yang lugu.
Tiba di rumah Kang Parso, bunga-bunga cinta di hati Minah seketika rontok berguguran. "Kamu siapa?" tanya perempuan berbadan dua yang mengaku baru dinikahi Kang Parso. Kerongkongan Minah mengering dan darahnya membuncah hingga ke ubun-ubun. Kang Parso yang baru muncul dari kamar pucat pasi melihat dua perempuan yang sedang meradang.
Kalileler, 27062020
Pentigraf_ciels
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duuh.. gegara Kang Parso, Minah jadi nyungsepKeren bu
Terima kasih hadirnya. Salam
Membayangkan situasinya sangat tegang...keren..salam literasi
Terima kasih, Pak. Yg penting nggak ngalamin ya, pak...he he...
adduuh MINAH..bisa membara parang tuh he..he..
Betul, Pak...atau bawa sianida he he...
Oalah ... tiwas !
Ups...Minah kena batunya...
Alamak hancur Minah,... jleb keren Bunda. Nendang di endingnya. Salam literasi.
Terima kasih, Pak. Salam..
Terjadi perang lagi. Serangan kepada pelakor membuat sang suami pucat hingga tak bisa berdiri.
Untung aja nggak dikeroyok...ha ha...