Cicaaaa

Saya adalah Seorang Pengajar dan Ibu Rumah Tangga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter Sebagai  Fondasi dan Ruh Utama  Pendidikan  Karakter
Latihan Ekstra-kurikuler MC dan Pembacaan UUD 1945.

Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter Sebagai Fondasi dan Ruh Utama Pendidikan Karakter

Sebagaimana yang telah dinawacitakan oleh Pemerintah dalam Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter , Revitalisasi Pendidikan Vokasi dalam Menghadapi Revolusi Mental menuju Generasi Emas tahun 2025, dijelaskan perlunya lembaga pendidikan formal melaksanakan PP. No.87/2017.

Adapun pengimplementasian Pendidikan Penguatan Karakter ini bertujuan. (1) Membekali peserta didik menjadi kreator-kreator yang berjiwa pancasila. (2) Dapat mengembangkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan. (3) Memperkuat potensi, baik pendidik dan tenaga pendidik , peserta didik, masyarakat dan lingkungan.

Pelaksanaan PPK ini merupakan sebuah gerakan pendidikan di bawah satuan pendidikan yang dilaksanakan dalam bentuk program kegiatan, diatur oleh pihak sekolah, guru dan wali kelas, sebagai pelaku pendidikan untuk peningkatan karakter siswa .

Berikut ini bentuk fokus pelaksanaan PPK di lembaga formal untuk penguatan pendidikan karakter dalam struktur kurikulum .(1) Adanya kegiatan yang sifatnya Intra-kurikuler (2) Ekstra-kurikuler dan (3) Non- kurikuler, baik pelaksanaannya di luar kelas ataupun di dalam kelas, sepanjang pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini yang menguatkannya adalah yang terkait dengan pendidikan itu sendiri seperti sekolah , orangtua dan masyarakat yang dianggap sebagai tripusat pendidikan.

Penyelenggaraan PPK tersebut dalam situasi formal dapat kita lakukan dalam bentuk pembiasaan dan keteladanan dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik. Misalnya dalam menanamkan Nilai Religius, dengan bentuk kegiatan kultum, salat berjamaah, dan pembacaan Al-quran, bagi peserta yang terlambat datang ke sekolah. Tidak membully dan mencintai perbedaan. Nilai Nasionalis, dapat dilakukan dengan kegiatan melaksanakan upacara bendera, menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya bangsa, berprestasi, cinta tanah air. Nilai Mandiri berani tampil memimpin diskusi, mengerjakan tugas sendiri. Sedang Nilai Gotong-royong dapat dilakukan dengan membersihkan lingkungan sekolah secara bersama. dan nilai integritas bisa kita lakukan dengan pengadaan Kantin kejujuran dll.

Untuk kegiatan Ko-kurikuler dan Ekstra-kurikuler dapat kita laksanakan di sekolah dengan kegiatan Pramuka, PMR, Paskibra, kesenian , Bahasa dan Sastra seperti puisi, latihan MC, menulis cerpen dan Olahraga dsb.

Demikian konsep dasar Pelaksanaan ( PPK) sebagai Poros Pendidikan.

Salam PPK !

Ilustrasi, 19 Februari 2020

Tantangangurusiana menulis di Hari ke-8

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post