Hari Bahasa Ibu
Hari bahasa Ibu merupakan hari yang sangat penting dan bersejarah dalam hidup kita. Sebab, ketika kita mengingat kata Ibu, secara refleks kita pasti membayangkan bagaimana sosok seorang Ibu dan bayinya, seperti itu juga kita ketika dalam kandungan. Seorang Ibu pasti dan bahkan selalu berkomunikasi dengan sang buah hati dengan ragam bahasanya setiap hari, untuk menyampaikan suatu maksud tertentu. Jadi, hal semacam itu dinamai dengan transformasi bahasa, yang disebut dengan bahasa Ibu.
Apa itu bahasa Ibu?
Bahasa Ibu adalah penguasaan bahasa yang diperoleh oleh bayi atau anak diawal pertamanya ia mengenal bahasa. Pemerolehan bahasa merupakan proses yang panjang, dimulai anak tidak bisa bicara hingga sampai pandai bicara, selanjutnya anak bisa mengenal bahasa lain, seperti bisa bahasa daerah dan bahasa yang didapatinya dilingkungan sekitar. Selanjutnya ia mengenal bahasa formal dalam situasi pendidikan.
Hari bahasa Ibu ini dicetuskan oleh UNESCO pada tanggal 17 November 1999 dan telah diresmikan oleh PBB, namun sampai sekarang banyak orang lain yang tidak mengetahuinya, pada hal negara kita banyak ragam bahasa yang perlu kita jaga, dan kita bersatukan dengan cara memperingatinya
Kemudian pada tanggal 21 Februari ditetapkanlah sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional oleh Negara Bangladesh sebagai Hari Bahasa Ibu secara Internasional.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar