Ingin menjadi Resentator...

Ayo.. Baca buku dan hasil karya seni lainnya di Perpustakaan !📚🖋

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, istilah penamaan penulis resensi buku disebut dengan resentator. Hasil tulisannya adalah sebuah resensi. Resensi merupakan memberi penilaian terhadap sebuah buku, baik itu dari segi kelebihan isi buku atau kelemahan dari satu sisi buku.

Istilah resensi tersebut pada pembelajaran kurikulum 13 SMP kelas VIII sekarang tidak lagi disebut dengan resensi, namun sudah beralih nama menjadi teks ulasan, yakni suatu teks yang ditulis berupa mengulas sebuah buku dari buku apa yang telah kita baca hingga kita tertarik untuk mengulasnya dan selanjutnya kita tulis menjadi sebuah bentuk teks. Pada pembelajaran itu juga dijelaskan, bahwa bukan hanya berupa buku saja yang bisa kita jadikan sumber bahan untuk diulas, melainkan boleh karya lain seperti Cerpen, puisi, filem, novel atau sejenis karya seni lain.

Perubahan nama pada pembelajaran kurikulum 13 ini disebabkan seiring dengan adanya perubahan kurikulum pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk mampu kearah aturan dari menulis itu sendiri yakni keterampilan menulis abad-21 ( 4C , literasi) fokusnya berupa teks. Peserta didik diharapkan mampu memahami isi teks dan mampu menyajikan sebuah teks sesuai dengan struktur dan kaidah-kaidah kebahasaan yang ada. Jika dulu pada kurikulum 2006 penilaian sebuah buku hanya bersifat bebas berbentuk sinopsis/ringkasan dalam pelaporannya, namun lain halnya dengan sekarang, lebih sistematis dan mudah dipahami oleh peserta didik dan guru, tentang isi suatu buku/ karya karena adanya pengaturan strukturnya. Peserta didik juga lebih terarah, lebih efektif dan efisien menjadikannya bentuk teks.

Artikel

Rabu, 12 Pebruari 2020

@s