Qif 19 atau yang diistilahkan dengan Koronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan beberapa penyakit seperti flu biasa atau yang lebih parah middlle east, respiratory syindrome hingga yang terbaru adalah covid 19 sejenis virus yang menularkan dari hewan ke manusia ( sumber WHO). Sebelum masuk ke Indonesia Koronavirus ini telah menelan korban manusia di Cina Wuhan. Selanjutnya menyebar ke negara-negara lain yang ditularkannya dari manusia ke manusia dan sekarang telah sampai di Indonesia.

Makhluk yang berukuran 15 nano meter ini awalnya disebut dengan istilah Coronavirus dan kemudian istilahnya berubah menjadi covid 19, namun ada juga orang lain menyebutnya corona , karena lebih mudah menyebutnya dan sudah menjadi viral. Tetapi sebutan corona فرن itu, oleh para habib di media sosial seperti wa grup dan FB dibantah oleh mereka. Menurut mereka kita harus menyebutnya dengan istilah QIF 19 saja, jangan panggil corona, karena dalam bahasa arab arti corona itu adalah berterusan. Maka supaya wabah ini berhenti kita harus sebut dengan Qif 19 yang artinya adalah hentikan atau mati dalam bahasa arab.

Kini qif 19 sudah menjadi sebuah pandemi bagi masyarakat, kadang takut untuk keluar dari rumah. Bahkan para Ibu rumah tangga pun karena ada rasa takut, jika ke pasar berusaha memborong hasil belanjaannya sebagai persiapan untuk tiga hari sampai satu minggu . Makanya di jalan - jalan begitu sepi seperti di kampungku ini, kita dapat melihat tidak ada satupun pengendara motor yang lewat dan juga pejalan kaki saat dokumentasi ini diambil. Meskipun ada yang keluar dari rumah, mereka akan segera kembali secepatnya, itupun juga karena keadaan keterpaksaan.

Untuk keamanan diri pemerintah setempat pun telah berusaha melakukan berbagai hal seperti : (1) melakukan penyemprotan disinfektan ( 2 ) turun ke masyarakat, dan mengingatkan masyarakat jika ada yang melakukan pengerumunan di suatu tempat untuk bisa membubarkan diri. Kemudian memberikan informasi khusus pada masyarakat, jika seandainya ada orang rantau pulang kampung agar mereka melapor terlebih dulu, pada dinas kesehatan seperti puskesmas guna untuk dicek kesehatan tubuhnya, dan tidak tertularkan kepada yang lain jika terbukti teridentifikasi positif qif 19 , dll.

Tindakan yang dilakukan pemerintah setempat di kampungku tersebut sangat bijaksana sekali karena dapat mengurangi kecemasan bagi masyarakat. Mereka sangat khawatir akibat virus Qif 19 karena bisa berakibat fatal . Mereka sering menontonnya di televisi, katanya banyak korban orang berjatuhan di jalanan dan meninggal dalam beberapa bulan ini. Masyarakat sangat senang dan berterimakasih terhadap tindakan cepat dari pemerintah setempat. Mudahan-mudahan Qif 19 ini cepat berlalu dan kita bisa melaksanakan ibadah puasa pada bulan ramadan seperti tahun - tahun yang lalu, begitu katanya. Aamiin.

Senin, 30 Maret 2020 📚📑🖋

#AS. Salam literasi