pembaca yang budiman, kita semua pasti sudah mengetahui kalau kata adalah sebagian dari doa. Para orang tua sering sekali mengingatkan anak-anak nya untuk berhati- hati terhadap apa yang sudah terucap. Bak kata pepatah, mulutmu harimaumu yang akan menerkammu. Seperti itulah kira-kira apabila tidak berhati-hati apa yang dikatakan bisa berakibat karmanya kembali ke diri sendiri lagi.

Begitupun sebaliknya apabila yang diucapkan adalah kata-kata baik, maka hal itu akan berimbas kepada kebaikan diri sendiri lagi. Saya teringat penelitian yang dilakukan DR. Masaru emoto dari jepang yang melakukan penelitian terhadap air yang dipapari kata-kata baik seperti cinta, kasih sayang, setia, hormat, dll walhasil air tersebut menjadi kristal-kristal yang indah. Namun apabila air itu dipapari kata-kata buruk seperti pembunuhan, benci, pengkhianatan maka air yang dipapari menjadi kristal yang tidak sempurna, tak beraturan, dan berubah warna menjadi kehitaman. Begitu berefek nya penuturan kata-kata yang keluar dari mulut kita dan hendaknya jangan sembarangan berbicara.

Saya sering memberikan motivasi kepada siswa saya untuk membiasakan berkata yang baik kepada diri sendiri. Seperti tidak mengatakan "aku tidak bisa dan mengganti dengan aku belum bisa" Ketika mendapatkan nilai yang rendah ketika ujian tidak mengatakan kepada diri sendiri "saya bodoh atau saya memang lemah dalam hal ini" Namun katakanlah kepada diri sendiri bahwa saya akan belajar lebih keras lagi". Ketika bangun tidur di pagi hari lihatlah cermin dan katakanlah "saya cantik", " Saya pintar" "Saya bersyukur masih diberikan nafas hari ini" Dll. Dan dapatkanlah aura positifmu memancar dari dalam dirimu.

Teringat sebuah kisah yang pernah diceritakan oleh "ayu ting-ting" Seorang penyanyi dan artis papan atas di Indonesia saat ini. Bahwa jauh sebelum kesuksesan yang diraihnya saat ini. Dahulunya dia harus berjuang dari panggung ke panggung dan mendapatkan bayaran tak seberapa. Namun dia menulis sebuah kalimat di sebuah kertas yang berbunyi "aku harus sukses, dan sukses adalah hak ku" Secarik kertas itu kemudian ditempelkan di dinding kamarnya dan selalu setiap hari dibacanya ketika membuka dan menutup pintu kamarnya. Maka masuklah ke alam bawah sadarnya kata2 tadi dan menjadi bahan bakar sendiri untuk menggenjot semangatnya bekerja keras. Walhasil siapa yang tak mengenal sosoknya saat ini. Sukses sudah diraihnya dan memang menjadi hak nya.

Begitu dahsyatnya kata-kata baik ini kepada diri. Maka tak ada salahnya mulai dari sekarang kita membiasakan mengatakannya. Apalagi di bulan baik ini, semua kebaikan bernilai pahala dan dilipatgandakan pahalanya. Dan zikir adalah kata-kata yang baik karena memuji kebesaran Allah SWT yang harus banyak kita lakukan di bulan ini. Semoga saja imbas baik ini memberikan warna tersendiri untuk kebaikan indonesia khususnya dan dunia pada umumnya. Selamat berjuang pembaca sekalian..