(Tantangan hari ke 47) SALAHKAH AKU CEMBURU
Bang, tanggal berapa kunjungan ke pulau punjung? Setiap pertengahan bulan jawabnya. Bolehkan nebeng perginya bang? Boleh aja kata si abang. Oke kalau gtu nanti kita berkabar saja kapan perginya. Serrr..sekilas terasa darah terpompa dengan kencangnya dalam tubuhku. Seketika itu pula terasa semua darah itu terpompa ke dalam otakku. Sehingga seketika kepala ini menjadi panas, dan emosi berkecamuk di dalam dadaku. Aku harus meminta penjelasan chating gak jelas ini. Begitulah monolog yang berlangsung di dalam diri sinta saat ini.
Memiliki suami dengan posisi jabatan yang cukup bagus di sebuah perusahaan berkelas nasional membuat andi memiliki channel dengan banyak orang. Jabatannya sebagai supervisor dan mengepalai beberapa karyawannya di sebuah provinsi di sumatera membuatnya harus banyak turun ke lapangan dan mengunjungi beberapa outlet untuk pengontrolan estimasi penjualan produk. Kondisi inilah yang membuat andi harus memiliki sosial yang cukup bagus agar bisa berinteraksi dengan karyawannya dan juga dengan kliennya di lapangan. Mau tak mau, tentunya sinta khawatir akan keutuhan perkawinannya karena pasti banyak pelakor di luar sana.
Assalamualaikum, terdengar langkah kaki sembari mengucap salam di depan rumahnya. Sinta, sinta, kamu dimana. Rupanya sang suami kembali lagi karena tersadar HP nya ketinggalan. Sabar, saya harus nahan emosi seru sinta dalam hati. Segera ditemuinya sang suami ke depan. Ada apa bg,? Tolong ambilkan hp abang di atas meja makan, Seru andi. Oh iya bg, hp nya ketinggalan. Abang ingat ya hp nya ketinggalan, tapi gak ingat menghapus chattingannya sama selingkuhan. Serta merta emosi sinta keluar begitu saja. Apa?? Andi terkejut mendengar luapan emosi sinta. Apa maksud kamu? Owh, kamu pura-pura tak tau, atau kamu lupa ingatan? Ujar sinta. Enak ya kamu bikin janji sama perempuan lain untuk semobil seperjalanan tanpa beritahu istri. Kalau bukan selingkuh lalu apa namanya itu?
Andi terdiam seribu bahasa, kali ini tidak tau harus menjelaskan apa. Posisinya membuat terjebak untuk menjelaskan pun tak akan dimengerti oleh istrinya. Sinta..dengarkan penjelasanku dulu. Tiba-tiba Gubrak...( bersambung)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lanjutkan bu cici... Mantaaappp.. bikin penasaran
Bu sinta kejatuhan lukisan mgkn..hehe
Aoa ya yg terjadi setelah gubrak? Hi..hi..kepo...
Bu sinta menampar suami dg vas bunga mgkn tu un..haha
Gubrak itu buk sinta banting pintu atau buk Sinta pingsan ya,,,???? Penisirin....lanjut buk ciciiiii
Kita bikin aja keduanya ya kak..setelah banting pintu tiba2 pingsan menjelma..haha