Cici amelia S.Psi.I S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
(Tantangan hari ke 51) MASKER DAN ASAP ROKOK

(Tantangan hari ke 51) MASKER DAN ASAP ROKOK

Kita semua sudah mengetahui dan sama-sama merasakan sebuah peristiwa yang melanda seluruh dunia saat ini. Yaitu pesatnya penyebaran wabah corona. Penyakit ini memaksa banyak negara yang harus mengkarantina warganya untuk di rumah saja. Hal ini dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus, yang penularannya sangat cepat hanya dengan masuknya cairan tubuh si penderita kepada orang lain lewat bersin, batuk, cipratan air liur penderita dan lain-lain. Virus ini sangat ditakuti dan menurunkan imunitas banyak orang, karena ketika kita terkena nyawa menjadi taruhannya.

Begitu khawatirnya dunia akan kondisi saat ini, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk melindungi diri. Namun ada sedikit yang aneh bagi saya melihat fenomena saat ini, terutama bagi perokok aktif. Ya, anehnya mereka berusaha mati-matian melindungi diri dengan pakai masker, olahraga, pakai hand sanitizer dan sebagainya. Namun ketika virus dari luar bisa diatasi, mereka lupa racun dari dalam perlahan menggerogoti. Sedikit demi sedikit ditimbun di tubuh dan ibarat bom waktu, hanya menunggu meledak untuk timbulnya penyakit akibat ini. Dan kalau sudah takdir, kematian akan mengintai. Nauzubillahminzalik..

Rasanya para perokok semua memahami racun apa yang sedang dihisap, dan akibat negatif apa yang ditimbulkan karena merokok. Tak perlu lagi dituliskan satu persatu kerugian diri akibatnya. Bahkan mereka juga tahu ada efek untuk perokok negatif, sungguh kasihan para perokok pasif ini. Mereka terimbas sesuatu yang tidak mereka lakukan. Mereka hanya terpapar asap rokok yang dengan sengaja ataupun tidak mereka temui setiap hari. Baik itu angkutan umum, angkutan pribadi, kantor, rumah, taman bermain, dan sebagainya. Korban pun sudah tak terhitung lagi gara-gara si asap rokok ini.

Maka oleh sebab itu, adalah upaya kita bersama untuk stay health dengan ataupun tanpa corona ini suatu hari nanti. Jangan sampai kita menang melawan bahaya corona, namun kita tidak aware dengan virus dalam bentuk lain lagi. Yaitu si asap rokok itu sendiri. Karena bagaimanapun juga ikhtiar bertahan hidup wajib dilakukan dalam kondisi apapun. Kalau memang kita adalah perokok aktif saat ini, upayakanlah untuk berhenti. Kita sudah maksimal hidup sehat dalam situasi corona ini. Kenapa kita tidak berusaha melindungi diri juga dengan jauhi perilaku merokok ini. Jangan menyesal di belakangan, lebih baik niatkan berhenti dari sekarang. Kalau memang ada istilah anda masih merokok karena percaya bahwa ajal sudah ditentukan tuhan, dan tidak tergantung rokok, lalu kenapa anda harus khawatir dengan paparan virus corona ini? Bukankan ajal juga sudah ditentukan yang maha kuasa? Tentunya kita sepakat bahwa kita wajib ikhtiar. Karena itulah lebihkan pulalah ikhtiar untuk racun yang anda timbun dalam tubuh setiap hari ini.

Semoga setelah corona pergi, manusia terbiasa untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-harinya. Dan penggunaan masker mungkin masih bisa kita terapkan dalam melindungi diri dari paparan asap rokok yang akan kita temui sehari-hari nanti. Tetaplah berusaha hidup sehat sehingga kita tetap bisa produktif dan kreatif. Berhati-hatilah terhadap semua yang membahayakan nyawa kita. Bukan hanya pada virus corona ini saja, namun bahaya-bahaya lain yang ada di sekitar kita. Jangan sampai lengah sesuai kata pepatah, semut diseberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak kelihatan. Semoga bermanfaat. Salam..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

kan uda buk cici indak pecandu rokok berat....mantap tulisannya buk cici

11 May
Balas

Pecandu berat bana indak pak..kini abg sdg menuju berhenti lo pak..dibacoan ka liau artikel ko..hehe

12 May

Psbb dan asap rokok, asap rokok ini lah yg paling paling dan paling

11 May
Balas

Paling payah mrnghilangkannya ya un..PSBB di luar krn corona, di rumah dihajar dengan asap rokok

12 May



search

New Post