Hari ini ada woro-woro dari sekolah. Meneruskan surat edaran dari BPJS ( Jamsostek), untuk para peserta Jamsostek. Suratnya tentang penggunaan aplikasi JMO bagi peserta Jamsostek JMO, guna pengecekan saldo JHT atau lainnya.

Saya pernah menggunakan aplikasi JMO. Karena dirasa ga terlalu urgen, saya del saja. Eh, sekarang suruh pasang lagi. Yang bikin pusing, setelah instal, saya ga bisa login. Pada hal email dan pass sudah bener. Dicoba sampai tiga kali ga bisa, akhirnya ada info untuk menghubungi kantor Jamsostek terdekat. Duh, kapan mau kesana… .

Tiba-tiba saya sadar ada masalah di email. Saya menggunakan email dari sekolah. Domain yang digunakan .or.id. Beberapa waktu lalu, sekolah mengubah semua email guru menjadi .sch.id. Wes, ambyaar. Pantesan ga bisa.

Saya tanya IT sekolah, bisa ga buat akun baru Jamsostek. Dia bilang ga bisa, harus login dulu. Data sudah ada, ga bisa pake dua akun. Entah gimana caranya, IT sekolah bisa login ke akun Jamsostek saya. Saya diminta klik profil dan ganti dengan email pribadi.

Setelah di acc dan simpan, coba login lagi. Kok ya masih ga bisa? Alamaaak … . Padahal tadi sudah ada pesan by email baru. Dah, tak tinggal buat soal Sumatif Akhir Tahun dulu aja. Soal juga kejar tayang . Hehe… . Selesai buat soal, penasaran, buka JMO lagi. Puji Tuhan, bisa login pake email baru. Lah, tadi kok ga bisa, kenapa? Entahlah, pokok’e sekarang sudah bisa. Salam bahagia.

Sby060525