Kesingsal
Memang, kalau urusan duit sangat sensi. Apa lagi jika itu duit punya orang sekampung, mesti hati-hati mengurusnya. Ga boleh kurang, lebih dan penggunaannya harus jelas. Artinya ada transparansi dalam pengelolaannya. Kalau ga? Ambyaaar… .
Di sekolah, saya ketiban sampur sebagai sekretaris paguyuban guru karyawan. Tugas saya hanya melaporkan lalu lintas dana yang ada di bendahara setiap periode tertentu. Untuk tugas sekretaris yang lain, dihandle orang lain.
Minggu ini saya harus memberikan laporan keuangan kepada sekolah. Saat saya cek, jumlah uang antara pembukuan saya dan di rekening, berbeda. Alamaak…, kok bisa? Jumlah dana di rekening lebih banyak. Artinya ada dana masuk yang belum ditulis di pembukuan saya.
Cek lagi dan lagi… . Saya minta bendahara untuk melihat kembali catatannya, apakah ada dana yang belum ditulis? Tentu beliau lebih tahu. Semua dana masuk maupun keluar, bendahara yang menangani langsung. Mungkin ada dana yang lupa belum ditulis.
Sampai jam pulang sekolah, belum kelar. Akhirnya diputuskan besok cek lagi. Semoga dana ga ada yang kesingsal. Salam bahagia.
sby230425
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Mbakku. Kalau sudah urusan duit, ngeri-ngeri tak ada sedapnya.. Kecuali kalau lagi dapat duit arisan.. haha. Sukses selalu
Semoga segera selesai, ribet memang kalau menyangkut duit.
Mantap, salam sukses
Kl sisa bs ditransfer ke rekening sy, Bunda. Hehe....
Semoga besuk sudah clear Bunda Cicik supaya tidak ada yang kesingsal. Semoga sukses selalu.