Hitam putih, baik buruk, benar salah dan sejenisnya merupakan dua sisi yang ada dalam kehidupan. Mengapa ada orang baik dan jahat, ada orang periang dan pendiam, ada orang malas dan rajin? Semua ada demi sebuah keseimbangan, saling melengkapi. Itulah pembelajaran dalam kehidupan. Semua tergantung pilihan diri, mana yang akan dijalani.

Saat ini sekolah sedang berlangsung Sumatif Akhir Semester (SAT). Di awal pelaksanaan SAT, guru sudang menggaungkan nilai karakter kepada seluruh siswa. Di antaranya, belajar rajin, jujur dan senantiasa berdoa. Apakah semua siswa melakukan himbauan tersebut? Jawabannya, tidak.

Nampaknya nilai kejujuran belum seluruhnya menjalani. Hal ini terbukti, ada anak tidak jujur dalam mengerjakan soal SAT. Oh, my God.

Sekolah menggunakan LMS Moodle untuk SAT. Sistem sudah diseting sedemikian rupa hingga siswa tak bisa akses aplikasi lain. Selain itu, LMS hanya bisa digunakan satu user, artinya jika siswa sudah login, LMS tak bisa diakses orang lain. Faktanya, sekolah kecolongan. Teridentifikasi, ada user yang login dari luar area sekolah. Teman? Guru les? Atau orang tua? Ambyaaar… wes. Prihatin, jadinya.

Menjadi pembelajaran buat kita semua. Sebagus apapun benteng teknologi yang kita buat, kalau niat hati tidak baik, pasti bisa ditembus. Semoga tak terjadi di tempat lain.

Salam bahagia.

SBY240523