Zakat Fitrah
Saya warga negeri Kono Kae. Saya rakyat biasa, hanya berpikir tentang kebutuhan diri sehari-hari. Setiap hari bisa makan, sudah sangat bersyukur. Ada yang bilang saya termasuk Gakin. Ga masalah. Yang penting saya ga mengemis. Meski kewalahan, kebutuhan sehari-hari bisa tercukupi sendiri tanpa merepotkan orang lain.
Hari ini saatnya membayar zakat fitrah. Saya berusaha memenuhi kewajiban itu melalui masjid dekat rumah. Saya ikhlas dan bersyukur mampu memenuhinya. Ada orang di sana yang mungkin tak mampu melakukannya.
Kemarin pengurus RT memberi form pengajuan penerima zakat fitrah bagi Gakin. Haruskah saya mengisinya? Tidak. Saya mampu membayar zakat fitrah itu artinya saya masih bisa. Saat saya lihat draft pengajuan penerima zakat fitrah, dahi berkerut. Di sana berderet nama calon penerima zakat fitrah. Ada anu, ini, itu dan dia yang notabene kondisi ekonomi jauh dan jauh di atas saya. Ah, biarlah.
Baru sekarang saya tahu, masih banyak rakyat sekitar butuh zakat. Meski keseharian tampak borju, mereka klaim dirinya miskin dan layak menerima bantuan. Itulah negeri Kono Kae. Bapak Ibu pernah berkunjung ke sana? Salam bahagia.
SBY080424
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah... Gak herman tapi juga gak habis fikri ...
Hehe.. Itulah negeri Kono Kae.. Kalau sudah urusan dapat bantuan, pada ngaku miskin, sehari-hari gayanya selangit. Seperti halnya saya lihat saat pencairan BLT di Kantor Pos, yang datang ke sana rata-rata pake kendaraan sendiri, sepeda motor yang mahal, ya ada juga sih yang motor butut, malahan ada yang pake mobil juga,, mungkin mereka ambil dan daftar sebagai GaKin karena untuk keperluan lainnya.. hahaha. Sukses selalu
Salam literasi
Mantap, sukses selalu untuk Ibu
Itulah orang2 bermental kete ya Bu. Setiap ada pembagian bantuan apa saja, tiba2 mendadak miskin.
Waduh kok jadi salah sasaran. Bagaimana peran Amil Zakat nya yaaa. prihatin
Kalau bakal menerima bantuan banyak yang ngaku miskin meski kekayaannya tak terhitung.
Ya Bu ada yang layak tapi terkadang mereka tak mau menerima sungguh luar biasa