Cicilia Setyowati, M.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR dari MEKARNYA BUNGA WIJAYA KUSUMA
salah satu pencaran bunga wijaya kusuma (dok.pribadi)

BELAJAR dari MEKARNYA BUNGA WIJAYA KUSUMA

#satuharisatutulisan

Edisi 21 Februari 2021

 

BELAJAR dari MEKARNYA BUNGA WIJAYA KUSUMA

 

Setelah cerita sebelumnya tentang ujian saat banjir,

Maka sekarang saya akan cerita tentang bunga wijaya kusuma

 

Tadinya bunga ini saya dapatkan dari salah seorang kerabat,

Dia menawarkan saya untuk memelihara bunga ini,

Saya iyakan dengan senang hati.

Waktu itu beliau bilang: hanya orang yang bisa merawat,

yang bisa melihat tanaman ini akan tumbuh dengan baik.

 

Saat itu bunga wijaya kusuma masih baru dipindah ke pot yang baru,

Kemudian dirawat sama suami (karena jujur, saya tidak pandai bertanam apapun)

Lalu sekarang dah dipencarkan jadi lima pot tambahan

(juga oleh suami saya)

 

Empat pot wijaya kusuma kini tergantung di pagar depan rumah,

Yang satu lagi ada di lantai atas.

Sama seperti awalnya ketika baru satu pot,

Bunga nya pun lambat laun muncul.

Yang aneh bunga ini hanya mekar di malam hari,

Dan entah percaya atau tidak,

Setelah dia berkembang, keesokan harinya ada rezeki yang mampir ke rumah

Tidak perlu saya ceritakan bentuk real rezekinya,

Karena hanya saya dan keluarga yang mengalaminya,

 

Namun tanaman ini sungguh bermakna mendalam.

Dulu, almarhum simbah kakung saya juga punya tanaman ini,

Beliau bahkan sangat bangga karena bunga ini hanya tumbuh di pekaranganya,

Dan jika ada orang meminta, pasti tidak akan berkembang baik.

Sama seperti filosofi saya,

Beliau juga bilang, setiap kali bunganya mekar, pasti dagangan esok hari pasti laku,

Saat itu dagangan simbah kakung saya adalah minyak tanah, minyak goreng, bensin, dll.

Benar lho, dan ini bukan mitos.

 

===

Dari artikel yang saya baca: https://www.99.co/blog/indonesia/mitos-bunga-wijaya-kusuma/ bunga wijaya kusuma disebut “Tanaman Hias Pembawa Untung”.

Ya, selain terkenal sebagai bunga pembawa kemakmuran bagi keluarga, bunga langka ini juga dikabarkan bisa membawa untung bagi siapapun yang memeliharanya. Mitos bunga wijaya kusuma ini berasal dari makna bunganya tersendiri.

Wijaya kusuma terdiri dari dua suku kata, wijaya memiliki makna kemenangan sementara kusuma diartikan sebagai ‘tegak’ dalam bahasa Jawa…

Sehingga apabila diartikan secara menyeluruh, maknanya adalah kemenangan mutlak yang dimiliki seorang raja.

 

Dari sini, tersebarlah mitos bahwa barang siapa yang melihat wijaya kusuma mekar di malam hari, ia akan mendapatkan keberuntungan atau rezeki beruntun layaknya seorang bangsawan!

 

Selain dinilai sebagai tanaman hias pembawa untung, mitos bunga wijaya lainnya adalah kemampuannya dalam meningkatkan derajat orang. Seperti yang sudah kita ketahui, bunga wijaya kusuma adalah bunga para raja dan ratu. Maka siapapun yang menanam bunga malam ini di rumah, derajat mereka akan terangkat bak raja dan ratu. Konon, wibawa orang yang memiliki wijaya kusuma di rumah akan lebih bersinar dibandingkan dengan orang lainnya. Tidak sedikit juga orang yang membawa pulang bunga ini sebagai penarik jodoh.

===

 

REFLEKSI:

Belajar dari tanaman bunga wijaya kusuma, walaupun mekar di malam hari, saat tak dilihat orang, namun bunga ini memiliki makna yang mendalam.

Hendaknya kita seperti bunga ini, bekerja tanpa harus dilihat, namun punya peran mendalam pada lembaga tempat kita bekerja,

Niscaya akan mendatangkan kebahagiaan dan keberuntungan tersendiri.

 

 

Semoga Tuhan memberkati hari ke-52 tahun 2021,

menjadi lebih berkah dan amanah. Amin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

21 Feb
Balas

terimakasih Pak Dede, salam literasi

22 Feb

terimakasih Ibu Ida, salam literasi

22 Feb
Balas

Wow keren ulasannya buSalam literasi dan sukses selalu

21 Feb
Balas



search

New Post