Dan ketika hari Senin pun tiba, semua akan menjadi bergerak lebih cepat dari biasanya. Rutinitas menajdi semakin padat dan hari-hari menjadi begitu pendek. 24 jan serasa tak cukup untuk digunakan menyelesaikan semua tugas dan kewajiban.

Jalanan menjadi terlihat macet diiringi hujan rintik yang membuat cemas semua pengendara. Ups, pagi hari gerimis pun menangguhkan kegiatan upacara, Sang Merah Putih pun mulai tertunda untuk menaikki podiumnya di puncak tiang sana.

Hmm, hari yang krodit menjadi semakin krodit karena hari ini adalah hari try out atau Uji Coba Ujian Nasional ke-2. Hampir panik karena CBT test dan harus menghidupkan sang mesin dari tidur panjangnya selama dua hari. Tiga ruang sang mesin pun harus dinyalakan dengan berjibaku satu sama lain. Ditambah dua ruang tambahan yang menggunakan komputer pribadi dan gawai yang sudah lebih canggih di era sekarang ini. Akhirnya, para pejuang angkatan 40 mulai mengerjakan semua soal Bahasa Indonesia tepat pada waktunya. Gaya mereka pun beragam, ada yang komat-kamit, ada yang sambil menghafal gerakan tiktok, ada yang kepalanya ditaruh di meja, bahkan ada yang masih bisa sambil bercanda dengan teman sebelahnya.

Sampai akhirnya sang waktu menghentikan jentikan jari mereka dan pekerjaan itu harus dikumpulkan. Tinggal nilai yang dipasrahkan pada kehendak Ilahi. Usaha yang keras, pasti menghasilkan nilai yang maksimal, begitupun sebaliknya.

Yeah, terlewati satu mata ujian, Bahasa Indonesia....

Semangat, ya Nak..

Ingat, masih ada hari esok, dan masih ada Matematika menantimu!

God Bless You