MAKANYA, Ngaca Dong
#satuharisatutulisan
Untuk edisi 07 Maret 2021
(mengejar target tulisan)
MAKANYA, “Ngaca Dong”
Pernah dengar orang bilang, “Ngaca, dong!”
Terdengar sinis, ya
Namun ayok kita kupas
Apa makna di balik ucapan tersebut.
“Ngaca, dong” mengajak untuk melihat kembali
Entah itu sikap kita, perbuatan kita, atau ucapan kita.
Postitif khan jadinya,
Yakni kita jadi lebih waspada untuk bersikap,
Bertingkah laku bahkan bertutur kata
Ngaca atau bercermin memberi kesempatan kepada kita
Untuk menengok lebih dalam apa yang terjadi dalam diri kita
Sebelum kita men-judge orang lain.
Atau dengan kata lain,
Lihatlah diri kita sebelum berkomentar tentang orang lain.
Sebenarnya filosofi yang cukup bagus dan bermakna,
Jadi kita tidak mudah membicarakan orang lain,
Tapi melihat dulu ke diri kita sendiri,
Jika ucapan dan sikap itu kita sampaikan ke orang lain:
Apakah menyinggung perasaannya atau tidak,
Dan seterusnya,
Sampai tumbuh dalam diri kita, sikap berhati-hati.
Itulah makna kesempurnaan hidup
REFLEKSI:
Mari kita lihat dulu diri kita,
Sebelum menilai orang lain,
Hampir sama dengan analogi
“Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak”
Mari lebih meghargai orang lain.
===
Semoga Tuhan memberkati hari ke-66 tahun 2021,
menjadi lebih berkah dan amanah. Amin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar